Penuh Sukarela, Warga Serahkan Senjata Rakitan Kepada Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH
Melalui kegiatan Komsos yang baik kepada Masyarakat, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)
Editor: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI, Kap Inf Ghesa Khiastra
TRIBUNNEWS.COM, PERBATASAN - Melalui kegiatan Komsos yang baik kepada Masyarakat, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yonif PR 328/DGH Pos Komando Utama (Kout) Km 31 dipimpin Kapten Inf Masrul menerima satu buah senjata rakitan dari seorang Warga, Kamis (03/01/2019)
Kejadian tersebut berawal dari salah seorang Warga a.n. Buari (44 Th) Warga kampung Arso 1 datang ke Pos Kout Km 31 meminta obat untuk istrinya yang sedang sakit Demam. Seminggu kemudian, Bapak Buari kembali mendatangi Pos Kout Km 31 karena bagian kakinya terluka saat bekerja di Ladang sawahnya dan pengobatan luka tersebut rutin dilaksanakan Personel Pos Kout Km 31 hingga luka Bapak Buari sembuh. Tidak hanya mengobati Keluarga Bapak Buari, Personel Satgas juga membantu membetulkan mesin air miliknya yang rusak yang biasa digunakan untuk mengairi sawahnya hingga berfungsi normal kembali.
Sekira tanggal 03 Januari 2019, pada saat melaksanakan Anjangsana ke rumahnya, Bapak Buari mengucapkan terima kasih nya kepada Personel Pos Kout Km 31, selain itu juga sudah sangat banyak membantu keluarganya dan sangat merasa aman dengan hadirnya Personel Satgas di Kampung nya sehingga Bapak Buari berniat menyerahkan senjata rakitan miliknya yang digunakan untuk menjaga diri. “Saya merasa sangat terbantu sekali dengan kehadiran Personel Satgas dan juga merasa aman sekarang sehingga dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menyerahkan senjata rakitan saya kepada Personel Satgas.” Ujar Bapak Buari
Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. tr (Han) mengatakan bahwa penyerahan Senjata ini tak lepas dari kegiatan Komsos yang dilakukan Personelnya kepada Masyarakat. “Kami menerima Senjata rakitan ini melalui pendekatan Komsos, sehingga Senjata rakitan yang biasa digunakan Bapak buari untuk menjaga diri diserahkan kepada kami tanpa paksaan, kami juga memberikan apresiasi kepada Bapak Buari yang sudah secara sukarela menyerahkan Senjata rakitan miliknya, semoga langkah ini diikuti oleh Warga yang lain yang masih menyimpan barang seperti ini.” Pungkasnya (*)