Jokowi Berharap Penerima Pinjaman Mekaar Dapat Tingkatkan Usahanya
Jokowi berharap masyarakat yang mendapatkan pinjaman dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui program Mekaar, dapat meningkatkan usahanya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap masyarakat yang mendapatkan pinjaman dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui program Mekaar, dapat meningkatkan skala usahanya.
Mekaar adalah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera yang dapat memberikan pinjaman kepada ibu rumah tangga produktif dengan nilai Rp 2 juta sampai Rp 5 juta per orang.
"Kita harapkan seelah mendapatkan program Mekaar ya berkembang, misal yang dulunya jualan nasi uduk sekarang tambah jualan cilok, yang dulu jualan cilok bisa buka warung yg lebih gede karena memang ada tambahan modal dari program Mekaar," kata Jokowi saat meninjau program Mekkar di Lapangan Sepakbola Gongseng, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Menurut Jokowi, ibu rumah tangga produktif yang diberikan pinjaman dari program Mekaar sangat perlu didampingi secara perkelompok agar angsuran pinjaman yang diberikan dapat dilunasi secara baik.
Baca: 5 Tips Bangun Pagi Lebih Awal, Caranya Sangat Sederhana
"Perkelompok yang tadi juga ada janjinya disiplin untuk mengangsur, saya kira rasa kelompok ini yang ditumbuhkan, sehingga yang tidak ngangsur jadi malu dan semuanya menjadi disiplin mencicil setiap minggu," papar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menilai, usaha rumahan yang mendapatkan modal dan menjadi besar, maka dapat berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga tersebut.
"Di sini yang banyak adalah usaha rumahan, tapi ini justru yang bisa mengangkat memberikan income tambahan kesejahteraan kepada keluarga. Meskipun tadi ada yang keuntungan perhari Rp 100 ribu, ada yang Rp 150 ribu, tapi kalau perbulan itu uang yang cukup besar untuk tambahan keluarga," ujar Jokowi.