Sejumlah Teror yang Dialami Pimpinan, Penyidik, dan Pegawai KPK
botol berisi spirtus dengan sumbu, mirip bom molotov, ditemukan di depan garasi sebuah rumah di Jalan Kalibata Selatan No 42C, Kalibata, Pancoraan
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Peristiwa itu membekas dalam diri Novel Baswedan, secara fisik juga psikis.
Apa yang dialami Novel Baswedan ini juga membuka mata banyak orang, tentang risiko yang dihadapi para penyelidik KPK.
Namun, hingga kini, kasus tersebut belum juga terungkap. Puluhan saksi sudah diperiksa dan nomor hotline center sudah disebar untuk membuat kasus ini terang. Hasilnya, nihil.
2. Teror Bom Pipa Rumah Agus Rahardjo
Sebuah benda mirip bom ditemukan di pagar rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat.
Benda itu terdiri dari beberapa kabel, pipa, paku, detonator, baterai, dan serbuk itu sebagai bom rakitan atau fake bomb (bom palsu).
"Masih dianalisis oleh Labfor. Ditemukan tas hitam di dalamnya ada benda, tapi apakah itu jenis bom atau tidak masih dianalisa. Apa itu fake bomb masih didalami. Jadi tidak terburu-buru," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Dedi kemudian menyontohkan bom palsu yang ditemukan di dekat Mapolres Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Paket mencurigakan yang dihancurkan tim Gegana Polda Jawa Tengah kala itu berisi pipa paralon, potongan paku, baterai, jam beker, potongan kabel, dan serbuk semacam pasir dicampur arang.
"Kalau dilihat semacam black powder ternyata bukan. Setelah dibuka tidak ada detonator sebagai pemicu. Dihubungkan dengan timer nggak nyambung ke kabel. Tapi kalau ini (benda di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo) masih didalami oleh Labfor (laboratorium forensik)," tuturnya.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa peristiwa yang terjadi di kediaman Ketua Lembaga Antirasuah sebagai bentuk teror.
"Patut diduga bom. Patut diduga juga teror," ucap Dedi.
3. Teror Bom Molotov Rumah Laode M Syarif
Sebuah botol berisi spirtus dengan sumbu, mirip bom molotov, ditemukan di depan garasi sebuah rumah di Jalan Kalibata Selatan No 42C, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 WIB, Rabu, 9 Januari 2019.