Jokowi: Saya Marah Kalau Ada yang Meremehkan Pengemudi Transportasi Online
Jokowi mengaku dirinya merasa marah dan jengkel apabila ada pihak-pihak yang meremehkan profesi dan pengemudi transportasi online.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi hadir di tengah-tengah ratusan pengemudi online dalam acara silaturahmi nasional dengan keluarga besar pengemudi online, Sabtu (12/1/2019) di Ji-Expo Kemayoran Jakarta Pusat.
Mengawali sambutannya, Jokowi mengaku bangga dengan seluruh komunitas pengemudi online baik dari Bluebird, Gojek, Grab dan lainnya.
"Pagi hari ini saya bukan hanya senang, tapi merasa sangat bangga bisa bertemu dengan seluruh pengemudi taksi online dan ojek online," ucapnya.
"Di mata saya bapak, ibu dan saudara sekalian adalah orang-orang yang berani menembus batas. Berani keluar dari zona nyaman. Berani keluar dari tradisi dan model pekerjaan baru. Model pekerjaan masa depan, transportasi online," imbuhnya lagi.
Baca: Pihak Sajad Ukra Bantah Tuduhan Penelantaran Anak dan Tak Ingin Ribut di Depan Media
Lebih lanjut, Jokowi mengaku dirinya merasa marah dan jengkel apabila ada pihak-pihak yang meremehkan profesi dan pengemudi transportasi online.
Pasalnya di mata Jokowi, profesi ini adalah pekerjaan mulia untuk mensejahterakan keluarga tercinta.
"Saya kadang marah dan jengkel, kalau ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi online. Ini pekerjaan mulia," tegasnya.