TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tersangka penyebar hoaks ijazah palsu Presiden Joko Widodo diketahui tinggal di kontrakannya yang berada di RT 04 RW 02, Kelurahan Bekasi Jaya, Kota Bekasi.

Tersangka bernama Umar Kholid Harahap (28) tersebut tinggal disebuah kontrakan bercat tembok abu-abu dengan pintu dan jendela berwarna putih.

Saat wartakota mendatangi dan mengetuk pintu kontrakannya, Umar tidak keluar.

Baca: 10 Destinasi Wisata Populer Ini Justru Sebaiknya Dihindari, Ternyata Ini Alasannya

Tidak diketahui apakah yang bersangkutan ada atau tidak ada di kontrakan tersebut.

Namun, di depan rumahnya ada sandal dan jemuran.

Seorang tetangga yang enggan disebut namanya mengatakan, warga tidak begitu mengenal Umar.

Ia sendiri hanya tahu Umar tinggal bersama istri dan anaknya yang masih balita.

"Saya enggak kenal, jarang ngobrol. Ketemu hanya nyapa gitu aja," katanya.

Baca: KPK Ungkap Lokasi Pelesiran Anggota DPRD Bekasi Bersama Keluarganya di Thailand

Setelah dua jam menunggu, Warta Kota mendatangi Sekretariat RW.

Jayadi, Koordinator Ketentraman dan Ketertiban RT 04 RW 02 membenarkan Umar tinggal di wilayahnya.

Namun, pihak RT tidak mendapatkan laporan saat Umar mengontrak di wilayahnya.

"Iya memang tinggal di kontrakan itu, tapi tidak melaporkan diri. Saya baru tahu Umar tinggal disitu saja baru pas penangkapan. Ya tinggal baru sekitar tiga bulan disini, enggak lapor ke RT," kata dia saat ditemui di Sekretariat RT 02/004, Senin (21/1/2019).

Ia menjelaskan tidak tahu perihal sikap atau aktivitas politik Umar.

"Dia baru tinggal disini, saya belum kenal bangat si. Ya paling ketemu komunikasi kalau nagih iuran keamanan saja sebulan sekali. Dia tinggal sama istri dan anaknya," ujarnya.