Ahok Disarankan Tahan Hasrat Segera Kembali Ke Dunia Politik
Menurut Hendri Satrio, ada banyak partai politik akan bisa membawa Ahok kembali ke panggung politik Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok) disarankan untuk menahan diri tidak segera masuk kembali ke gelanggang politik setelah menghirup udara bebas.
Demikian saran dari Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (24/1/2019).
"Untuk BTP, untuk Pak Ahok ditahan dulu hasrat ingin masuk politiknya sebelum residu 2017 bisa diselesaikan oleh pemerintah," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini.
Jika nanti sisa ketegangan dan isu SARA saat Pilgub DKI Jakarta itu sudah berhasil reda dituntaskan, menurut dia, barulah Ahok kembali ke panggung politik.
Menurut Hendri Satrio, ada banyak partai politik akan bisa membawa Ahok kembali ke panggung politik Indonesia.
Bahkan, menurut dia, dengan modal sosial nama besarnya, Ahok bisa melenggang ke Senayan menjadi anggota DPD RI.
"Mau masuk partai politik ke DPR atau ke DPD boleh nanti di 2024," jelas Hendri Satrio.
Baca: Maruf Amin: Kita Harus Perlakukan Ahok Sebagai Warga Yang Baik
Apalagi menurut dia, sangat luar biasa jika nantinya Ahok memilih kembali ke Gerindra, atau Golkar.
"Luar biasa kalau pak Ahok bergabung lagi bersama Prabowo di Gerindra. Atau kembali lagi ke awal, ke Golkar, bagi saya itu baru luar biasa," ujarnya.
"Tapi kalau ke PDIP atau PSI itu biasa, karena sudah terprediksi," jelasnya.
Ahok hari ini bebas murni setelah menjalani masa hukuman atas kasus penodaan agama. Ahok telah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari setelah vonis 2 tahun dipotong remisi.
Pagi ini, sekitar pukul 07.30 WIB, Ahok dijemput keluarga di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.