4 Tahun Bersabar Diterpa Isu Miring, Jokowi Sampaikan Klarifikasi di Hadapan Warga Bekasi
Jokowi mengklarifikasi isu miring yang menerpa dirinya, yakni isu Jokowi PKI dan anti Islam serta Jokowi antek asing.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Didampingi Menteri BUMN, Rini M Soemarno, pemasangan listrik gratis ini secara simbolis dilakukan oleh Jokowi di Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (25/1/2019).
Kepada warga setempat, Jokowi menekankan pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah akan mengebut pemasangan listrik gratis untuk rumah tangga tidak mampu.
"Saat ini konsentrasi memang di Jawa Barat, karena masih banyak masyarakat disini yang belum menikmati listrik," ujar Jokowi.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab, Rini Soemarno mengatakan, bantuan listrik gratis di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi ini adalah wujud nyata kepeduluian BUMN sebagai agen pembangunan.
Untuk fase pertama, 6 BUMN seperti PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan Perumnas, bersinergi dengan PT PLN memberikan bantuan pemasangan listrik gratis untuk 37 rumah tangga di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Untuk sisanya, Menteri Rini menegaskan sebanyak 10.683 akan selesai secara bertahap pada bulan Maret 2019 mendatang.
Berdasarkan data PT PLN, terdapat sekitar 10.472 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bekasi dan 796 rumah tangga di Kota Bekasi yang masih mendapatkan listrik secara "lavering".
Baca: Sambil Tersenyum Bupati Mesuji Khamami Sembunyikan Tangannya yang Terborgol di Balik Tas Warna Merah
"Terima kasih kepada BUMN yang telah bersinergi dengan memberikan bantuan listrik gratis kepada masyarakat disini. Saya akan memastikan, masyarakat yang tadinya menikmati listrik dengan cara lavering (mengambil dari tetangga), kini sudah bisa menikmati dari PLN," ujar Rini.
Menurut Dirut PT PLN, Sofyan Basyir, program sinergi BUMN ini akan membantu warga yang tidak mampu untuk membayar biaya pasang baru listriknya.
"Lewat Listrik PLN, mereka dapat melakukan penghematan untuk pengeluaran per bulannya. Sekarang mereka hanya membayar sekitar Rp 30 ribu per bulannya untuk listrik PLN," ujar Sofyan.
Sebelum Bekasi, kota-kota seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi telah terlebih dahulu menikmati sinergi bersama BUMN dengan total pemasangan listrik gratis sebanyak 100.970 untuk rumah tangga tidak mampu. (Tribun Network/theresia felisiani/seno/Kompas.com)