Maruarar Sirait: Muslimat NU Ajarkan Islam Yang Damai Dan Punuh Kesejukan
Yaitu, kehadiran anggota DPR RI, Maruarar Sirait, yang sudah tiba sejak pagi-pagi sekali.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Ada yang unik dan menarik dalam peringatan hari lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-73 sekaligus Maulid Nabi SAW di Stadion Utama Bung karno, Senayan, Jakarta (Minggu, 27/1/2019).
Yaitu, kehadiran anggota DPR RI, Maruarar Sirait, yang sudah tiba sejak pagi-pagi sekali.
Maruarar mengungkapkan, dirinya datang ke acara tersebut karena memenuhi undangan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan juga Ketua Panitia Pelaksana Yenny Wahid.
Bagi Maruarar, ke dua sosok perempuan ini sangat ia hormati.
Bukan saja karena memimpin organisasi besar tapi karena juga upaya serius mereka berdua dalam merajut kebersamaan dan persatuan.
"Bu Khofifah dan Bu Yenny merupakan dua sosok perempuan yang kuat, teguh pendirian dalam membela Pancasila serta berintegritas," kata Maruarar.
Menurut Maruarar, Muslimat NU merupakan bagian dari kekuatan civil-society yang ikut merawat Indonesia melalui empat prinsip yang menjadi tema Harlah ini.
Yaitu sikap tasamuh (toleransi), tawashut (moderat), tawazun (tengah-tengah dan seimbang) serta itidal (adil).
Dengan sikap ini, Muslimat NU mengajarkan dan menebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
"Muslimat NU mengajak dan mengajarkan Islam yang damai dan penuh kesejukan," ungkap Maruarar, yang juga Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) ini.
Maruarar juga mengapresiasi deklarasi ant-hoax, anti fitnah dan anti gibah yang dilakukan Muslimat NU dalam acara ini.
Maruarar yakin hal ini akan berdampak sangat positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sebab jaringan Muslimat NU sangat luas dan merata di Indonesia.
"Kita jangan mau diadudomba. dan hukum harus ditegakkan pada pelaku hoax, siapapun dia," tegas Maruarar, yang juga dikenal dekat dengan KH Abdurrahman Wahid dan Shinta Nuriyah.
Sementara itu, Khofifah mengatakan bahwa keragaman Indonesia merupakan anugerah Allah SWT yang harus terus menerus dijaga sebagai wujud sukur kepada Tuhan.