Jokowi Berkunjung ke Muara Gembong, Banyak Warga Jadi Tukang Ojek Dadakan
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Hal ini turut dilakoni Kasman, warga asli Muara Gembong.
Dia menjadi satu di antara ojek dadakaan dalam acara kunjungan kerja presiden.
Kasman berbagi cerita, sehari-harinya dia berjualan sayur keliling menggunakan motor.
Namun, dua hari ini dia alih profesi jadi tukang ojek dadakan.
"Warga diminta jadi tukang ojek, saya memang biasanya ngojek dan dagang sayur keliling. Lalu sekarang diminta ngojek sama ketuanya (panitia)," kata Kasman.
Kasman mengaku dia sudah bersiap di Kecamatan Muara Gembong sejak pukul 06.00 WIB.
Hingga pukul 07.30 WIB, Kasman sudah 20 kali bolak balik mengantarkan tamu.
"Ini ada bayarannya dari ketuanya. Per jam dibayar Rp 15 ribu. Kemarin saya sudah dapat Rp 350 ribu. Alhamdulilah, rejeki. Tapi kan ini tidak setiap hari," kata Kasman.
Untuk menjadi ojek diungkap Kasman tidak sulit, warga hanya diminta menempel kertas yang sudah diberi nomor di depan motor serta menggunakan kalung tanda pengenal bertuliskan: tukang ojek.
Ditanya soal kunjungan Jokowi di 2017 silam, ternyata Kasman masih mengingat moment tersebut.
Diungkap Kasman setelah dikunjungi Jokowi, kini tempat kelahirannya sudah kian maju.
"Dulu Pak Jokowi ke sini, jembatannya masih gantung bukan bagus seperti sekarang. Jalanan ke tambak juga masih tanah, sekarang sudah diaspal. Kami terbantu jadi mudah," kata Kasman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.