Penjelasan BKN Soal Beredarnya Nomor Ponsel Bima Haria Wibisana di Medsos
Penjelasan BKN soal beredarnya nomor ponsel pimpinan lembaga Bima Haria Wibisana di kelulusan CPNS 2018.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial, beredar nomor ponsel atau handphone yang mengatasnamakan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
Nomor ponsel Kepala BKN itu tersebar seiring dengan kabar kelulusan CPNS 2018 di beberapa instansi.
Sebegaimana diketahui, BKN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen dalam mewujudkan seleksi CPNS tahun 2018 yang aman, transparan, dan bersih dari KKN.
Dalam pelaksanaan CPNS 2018, tugas dan tanggung jawab BKN antara lain mengkoordinasikan pelaksanaan seleksi CPNS dengan Kemendikbud dan Polri, merekomendasikan kepada Kementerian PANRB tentang lokasi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018.
Seiring dengan tugas dan tanggung jawab BKN di CPNS 2018, kini terdapat kabar nomor ponsel ketua BKN Bima Haria Wibisana yang tersebar di media sosial.
Nomor ponsel itu terdaftar di aplikasi WhatsApp dan diduga digunakan untuk menawarkan bantuan para peminat CPNS untuk lulus seleksi.
Dalam postingan yang beredar, nomor telepon tersebut menggunakan foto profil karikatur sososk Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Melansir laman Twitter @BKNgoid pada Minggu (3/2/2019), Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan informasi nomor telepon yang beredar adalah hoaks dan tak benar adanya.
BKN menegaskan, tak ada seorang pejabat BKN atau siapapun yang bisa membantu kelulusan CPNS 2018.
Beredar nomor telepon palsu Kepala BKN itu juga telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Republik Indonesia agar bisa ditindaklanjuti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.