Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pemilu, Wiranto: Mari Sampaikan Khotbah yang Baik

Wiranto yang mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam mengimbau para khatib untuk menyampaikan khotbah yang sejuk di masjid-masjid

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jelang Pemilu, Wiranto: Mari Sampaikan Khotbah yang Baik
Tribunnews.com/Rizal B
Menko Polhukam Wiranto saat menjadi pembicara dalam acara “Silaturahmi 600 Khotib Salat Jumat” yang digelar Masyarakat Cinta Masjid (MCM) di Hall Dipatiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto hadir sebagai pembicara dalam forum “Silaturahmi 600 Khatib Salat Jumat” yang diadakan Masyarakat Cinta Masjid (MCM) di Hall Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019) sore.

Wiranto yang mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam mengimbau para khatib untuk menyampaikan khotbah yang sejuk di masjid-masjid, apalagi saat ini masyarakat Indonesia sedang menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019.

“Khotbah yang dibicarakan tentang kebaikan, jangan mengompori dan jangan membuat masyarakat berkelahi,” ungkapnya.

Baca: Timnas Pelajar U-15 Indonesia Susul Garuda Select Ikuti Turnamen di Eropa

“Daripada mengompori masyarakat lebih baik membicarakan akhlak yang baik, bangun ukhuwah islamiyah, mencari kebenaran, mencari kebaikan, dan singkirkan maksiat dari masjid-masjid,” imbuhnya.

Wiranto menambahkan bahwa masyarakat jangan memandang Pemilu sebagai ajang mengadu para tokoh politik.

Karena dengan sudut pandang seperti itu maka menurutnya masyarakat Indonesia tak akan bersatu.

BERITA TERKAIT

“Pemilu sekarang dipandang sebagai ajang mengadu para tokoh, itu kalau berlebihan akan membuat masyarakat tak bersatu lagi,” tegasnya.

“Pemilu adalah pesta demokrasi, harus dipandang sebagai hal yang membahagiakan, bukan memicu permusuhan, oleh karena itu yang diadu adalah kualitas calon pemimpinnya, mana yang paling tepat, masyarakat berhak menentukan, demi nasib bangsa lima tahun mendatang” pungkasnya.

Dalam acara itu hadir pula Ketua Dewan Pembina MCM sekaligus Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas