Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkat Hadirnya PIP, Kini Siswa Kurang Mampu di Sukabumi Bisa Lanjut Sekolah

Sejalan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendukung pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP).

Editor: Content Writer
zoom-in Berkat Hadirnya PIP, Kini Siswa Kurang Mampu di Sukabumi Bisa Lanjut Sekolah
tribun timur/muhammad abdiwanq
Ilustrasi para siswa memperlihatkan kartu indonesia pintar usai Sosialisasi dan Percepatan Pencairan Program Indonesia Pintar di Auditorium Terbuka SMPN 6 Makassar, Kamis (10/8/2017). Kegiatan ini diikuti pihak sekolah SD dan SMP se Kota Makassar. 

Sejalan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendukung pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP).

Hal tersebut diutarakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin.

“Pemberian bantuan melalui PIP harus dipertahankan dan terus berlanjut karena dirasa sangat membantu, khususnya bagi siswa yang tidak mampu,” terangnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/2/2019).

Menurutnya PIP yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Banyak siswa tidak mampu dapat bersekolah memanfaatkan dana PIP yang diberikan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar.

Pada tahun 2018, sebanyak 171.627 siswa di Kabupaten Sukabumi telah menerima bantuan KIP.

Pada jenjang Sekolah Dasar (SD), KIP diberikan kepada 129.883 siswa. Sedangkan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 41.744 siswa telah menerima KIP.  Selain itu, KIP juga diberikan kepada siswa di sekolah terbuka.

Berita Rekomendasi

“Siswa yang ada di sekolah terbuka sangat terbantu dengan KIP karena lokasi sekolah mereka di daerah terpencil, sehingga mereka terbantu jika ingin mengakses sekolah induk yang jaraknya cukup jauh dari sekolah mereka,” ucap Solihin.

Dalam menjalankan perannya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan bank penyalur dan dinas sosial mengundang kepala sekolah, guru, dan orang tua penerima KIP untuk mensosialisasikan manfaat dan proses pencairan dana KIP.

Diharapkan melalui koordinasi tersebut, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat KIP, cara penggunaannya, dan proses pencairannya.

Sehingga pada akhirnya, penerima KIP dapat teredukasi dengan baik dan tepat dalam penggunaannya.

Banyak siswa yang terbantu berkat adanya PIP, salah satunya Apriansah, siswa kelas IX SMPN 4 Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Siswa yang bercita-cita melanjutkan usaha bengkel ayahnya tersebut, merasa sangat terbantu berkat adanya bantuan dana pendidikan melalui PIP.

“Alhamdulillah saya sangat senang dengan adanya bantuan PIP, jadi lebih rajin dan semangat sekolah,” kata Apri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas