Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkat Hadirnya PIP, Kini Siswa Kurang Mampu di Sukabumi Bisa Lanjut Sekolah

Sejalan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendukung pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP).

Editor: Content Writer
zoom-in Berkat Hadirnya PIP, Kini Siswa Kurang Mampu di Sukabumi Bisa Lanjut Sekolah
tribun timur/muhammad abdiwanq
Ilustrasi para siswa memperlihatkan kartu indonesia pintar usai Sosialisasi dan Percepatan Pencairan Program Indonesia Pintar di Auditorium Terbuka SMPN 6 Makassar, Kamis (10/8/2017). Kegiatan ini diikuti pihak sekolah SD dan SMP se Kota Makassar. 

Ia menambahkan, tahun ini menjadi tahun kedua baginya sebagai menerima bantuan dana manfaat PIP.

“Saya sudah menerima dua kali bantuan PIP, sejak kelas VIII. Setiap bantuan saya menerima Rp. 750.000,-,” tutur Apriansah.

Penerima bantuan dana manfaat PIP lainnya adalah Erni Karisman, siswi kelas VI SDN Sukamanah 1 Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ia sudah menerima bantuan PIP sebanyak empat kali.

“Senang sudah dapat bantuan empat kali. Terima kasih sudah membantu anak saya supaya tetap bisa sekolah. Bantuan ini saya gunakan untuk keperluan sekolah. Uangnya dipakai untuk beli seragam sekolah, sepatu, dan keperluan sekolah lainnya,” terang Hoerudin, ayah Erni.

Bagi yang belum tahu, PIP merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah kepada siswa miskin atau yang berasal dari keluarga rentan miskin, dan anak di panti asuhan untuk membiayai kebutuhan personal guna mendukung keberlanjutan pendidikannya.

Bantuan PIP dimulai sejak tahun 2014 dengan jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp 4.322.559.975.000.

Hingga bulan Desember 2018 dana PIP yang telah disalurkan sebesar Rp 42.837.024.725.000.

BERITA REKOMENDASI

Bantuan tersebut bertujuan untuk menghindari anak putus sekolah, dan menarik anak yang sudah putus sekolah untuk kembali bersekolah.

Agar memperoleh manfaat PIP dalam bentuk uang tunai, Kemendikbud telah mengembangkan layanan sesuai perkembangan zaman.

Siswa tidak lagi harus antre di teller bank, tetapi mereka dapat secara mudah mengambil dana PIP dengan menggunakan KIP di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terdekat milik bank penyalur yang telah ditetapkan Kemendikbud

 “Kehadiran KIP-ATM ini memudahkan siswa dalam mencairkan dan menggunakan dana PIP untuk kepentingan sekolah. Mereka bisa langsung ke ATM untuk ambil dana manfaatnya,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (Kepala BKLM) Kemendikbud, Ari Santoso, di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas