Menteri LHK Dengar Aspirasi Masyarakat Akan Revitalisasi Setu Pladen Depok
Menteri LHK juga menegaskan perhatian Presiden akan masalah-masalah lingkungan dan wilayah-wilayah pencemaran yang saat ini sedang terus ditangani.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Depok - Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Tim Akar Rumput Jokowi-Makruf Amin Nasional dipimpin Ridha Saleh dan Serikat Petani Indonesia serta beberapa aktivis Seperti Chalid Muhammad, Hani Adiati, dan lain lain berdialog dengan masyarakat Beji di lokasi Setu Pladen Kota Depok, kemarin.
Menteri menyatakan bahwa mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan merupakan bagian penting dari perencanaan kerja sebagaimana kerap dilakukan Presiden Jokowi. Seperti ini juga dilakukan para Menteri.
Menteri LHK juga menegaskan perhatian Presiden akan masalah-masalah lingkungan dan wilayah-wilayah pencemaran yang saat ini sedang terus ditangani.
Sehari sebelumnya Menteri Siti Nurbaya berada di Kompleks Perumnas Karawang juga dalam rangka mengatasi pencemaran limbah rumah tangga.
Berbagai masalah terkait Setu Pladen diungkap oleh para tokoh masyarakat, ustadz, eks carik dan aktivis lingkungan di Depok dan didengarkan Menteri Siti yang terus mencatat. Dialog dipandu oleh Ketua Tim Akar Rumput Jokowi-Nakruf Amin Ridha Saleh.
Pada akhir dialog Siti Nurbaya merangkum masalah-masalah setu Pladen Depok berkaitan dengan : pencemaran limbah, sampah, pendangkalan, aspek sosial, pertanahan, hutan kota, peluang spot wisata lokal dan edukasi serta sarana-prasarana termasuk penerangan jalan umum dan perlunya kontribusi csr bumn atau swasta.
Baca: Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam Diamankan di Tanah Abang
Menteri Siti Nurbaya menyatakan beberapa kegiatan teknis bisa secara langsung dikerjakan oleh KLHK dan beberapa kegiatan lainnya merupakan otoritas kementerian lain seperti PUPera, Kemendagri dan kementerian Desa atau bahkan ATR BPN. Tentu saja, menurut menteri, Peran Pemda Kota dan Pemda Provinsi juga penting.
Tidak hanya Pemda Provinsi Jabar, tapi juga Pemprov DKI dalam kerangka kerja Jabodetabek. Menteri Siti Nurbaya merencanakan untuk berkoordinasi secara cepat, mungkin minggu depan dan secepatnya juga mengambil langkah lapangan atasi pencemaran air dan segera akan menurunkan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
“ Terima kasih atas dukungan masyarakat dan para aktivis serta akademisi yang sudah menyatakan akan memberikan sumbang pemikiran dan kerja dalam upaya ini”, katanya.
Siti Nurbaya menegaskan pentingnya gotong royong atasi masalah yang sudah kronik seperti terkait setu-setu di Depok ini. “Tapi kita akan mulai Setu Pladen dulu” , ujarnya.