Hadang Rombongan Presiden Jokowi Keluar Istana, 5 Pendemo Pingsan Bentrok dengan Petugas
Para pendemo dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) membuktikan ancamannya dengan nekat menghadang Rombongan Presiden Jokowi.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Para pendemo dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) membuktikan ancamannya dengan nekat menghadang Rombongan Presiden Jokowi.
Mereka telah bertahan di depan Istana Negara berminggu-minggu, akhirnya menerobos iring-iringan Rombongan Presiden Jokowi yang dijaga oleh Paspampres.
Iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di hadang masa pada, Rabu (13/2/2019) malam.
Insiden saling dorong terjadi pukul 18.54 WIB di dekat Taman Pandang Istana, tepatnya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sejumlah Pampampres dan aparat kepolisian pun menjaga ketat Presiden Jokowi yang bertahan di dalam mobil dinas yang sedang ia tumpangi.
Mereka ingin membuktikan ancamannya dengan menghadang mobil dinas Presiden Jokowi.
Dalam video yang diterima Tribun, tampak terlihat sejumlah masa sambil berteriak meminta Jokowi untuk turun dari dalam mobilnya.
Bahkan, salah seorang istri dari AMT terpantau berhasil menemui Jokowi yang bertahan di dalam mobil dengan penjagaan ketat dari Paspampres.
Wanita itu tampak sempat berbincang dengan Jokowi yang berada di dalam mobil.
Saat ingin mendekati adegan itu, wartawan tidak diizinkan mengambil gambar lebih detail.
Sejumlah demonstran lain tidak berhasil merangsek mendekati mobil RI 1 karena dihadang oleh petugas kepolisian dan Paspampres bersenjata lengkap.
Iring-iringan Presiden sempat tertahan sekitar 15-20 menit akibat aksi nekat para demonstran yang kecewa.
Sejauh ini dilaporkan sekitar lima orang pingsan dan akan dilarikan ke rumah sakit akibat bentrokan kecil dengan petugas pengamanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Harry Kurniawan membenarkan insiden rombongan konvoi mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi diterobos massa pengunjuk rasa yang menamakan diri Awak Mobil Tangki.