Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Bos Tekstil yang Dimutilasi Lapor ke Polda Jabar, Ada Pencurian & Dapat Ancaman

Pihak keluarga almarhum Nuryanto, bos tekstil yang meninggal akibat dimutilasi di Malaysia, mendatangi Mapolda Jabar, Kamis (14/2/2019).

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Keluarga Bos Tekstil yang Dimutilasi Lapor ke Polda Jabar, Ada Pencurian & Dapat Ancaman
Tribunjabar/Mega Nugraha
Keluarga Nuryanto, bos tekstil asal Baleendah melapor ke Polda Jabar, Kamis (14/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pihak keluarga almarhum Nuryanto, bos tekstil yang meninggal akibat dimutilasi di Malaysia, mendatangi Mapolda Jabar, Kamis (14/2/2019).

Pengacara keluarga Nuryanto, Hermawan, mendampingi istri almarhum, Meli Rahmawati (33), membuat laporan ke Mapolda Jabar.

Hermawan mengatakan ia melaporkan dua kasus ke Polda Jabar.

"Ada dua yang mau dilaporkan, yaitu tentang ancaman dan pencurian. Namun, yang bisa ditindak lanjuti hanya kasus pencurian. Perihal tentang kasus ancaman, buktinya masih belum kuat," kata Hermawan saat dihubungi TribunJabar, Kamis (14/2/2019).

Baca: Polri Pastikan Bos Tekstil Korban Mutilasi di Malaysia Lewat Tes Sidik Jari

Baca: Rumah Kosong Sejak Seminggu Lalu, Ai Munawaroh Diduga Jadi Korban Mutilasi di Malaysia

Laporan yang sudah diterima oleh Ditreskrimum Polda Jabar, kata Hermawan, ialah kasus pencurian kain dari gudang yang dimiliki oleh Nuryanto.

Kejadian pencurian tersebut dikatakannya terjadi pada 26 Januari 2019.

Terkait kasus ancaman pembunuhan, Hermawan mengatakan, kakak almarhum pernah mendengar secara langsung bahwa Nuryanto pergi ke Malaysia, akan ada yang mengikutinya dari Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Kepada kakaknya Nuryanto orang tersebut mengatakan, 'jika terjadi apa-apa, jangan kaget'," kata Hermawan.

Baca: Jadi Korban Mutilasi di Malaysia, Rumah Ai Munawaroh Sudah Kosong Sejak Seminggu Lalu

Baca: Suaminya Jadi Korban Mutilasi di Malaysia, sang Istri Menangis Pilu Tahu Nasib Malang Pasangannya

Perkataan tersebut ternyata belum cukup kuat untuk dibuatkan laporan di polisi.

Hermawan mengatakan, akan terus mencari bukti lain.

Jika sudah ada, pihaknya akan kembali melaporkan ke polisi.

Terkait tentang ancaman lainnya kepada pihak keluarga almarhum, Hermawan menambahkan, pihak keluarga tidak menerima ancaman via pesan singkat maupun percakapan ponsel.

Baca: Seorang Pemuda Asal Bandung Diduga Jadi Korban Mutilasi di Malaysia

Baca: Istri Benarkan Celana Korban Mutilasi di Malaysia Cocok Dengan Milik Nuryanto

"Kalau ke pihak keluarga sudah tidak ada lagi, tapi tidak tahu kalau ke Pak Nuryanto-nya langsung," katanya.

BACA KELANJUTANNYA DISINI >>>

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas