Prinsip Bhineka Tunggal Ika menekankan bahwa semua komponen negara dapat menyadari bahwa keberagaman yang ada dapat menimbulkan suatu dampak positif, keberagaman merupakan suatu kekuatan yang harus dikelola dengan baik untuk kemajuan negara.

Mendukung hal tersebut, Direktur Organisasi Kemasyarakatan Lutfi TMA menyatakan bahwa Pemerintah dan Ormas sebagai komponen anak bangsa harus meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap segala bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) terhadap kedaulatan NKRI.

"Pada Pilpres dan Pileg serentak 2019, diharapkan segala bentuk hoax, black campaign dan money politic dapat diminimalisir," ujarnya pada Forum Kemitraan Ormas Dalam Rangka Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik di Surabaya pada Kamis (14/2/2019).

Lutfi TMA juga menganggap Ormas sangat berperan besar pada Pilpres dan Pileg 2019.

"Peran Ormas dalam hal ini dibutuhkan untuk mampu menjaga kerukunan, persaudaraan, dan persatuan di antara anak-anak bangsa dihadapkan pada Pilpres dan Pileg yang digelar secara bersama-sama," tegasnya di hadapan kader-kader Ormas Ikatan Pesantren Indonesia.

"Mari kita bersama-sama ambil bagian secara aktif dalam pembangunan nasional, terutama dalam rangka mendorong terbentuknya kader-kader sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan ber-akhlakul karimah, memiliki karakter dan jati diri serta berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air," tutup Lutfi. (*)