Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Sebut 'Laknat' Kades yang Tak Pilih Jokowi, Bupati Kuningan Diperiksa Bawaslu

Video viral itu berdurasi sekitar 44 detik mengenai pidato yang menyampaikan agar mendukung penuh kepada calon presiden nomor urut 01 itu.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Viral Video Sebut 'Laknat' Kades yang Tak Pilih Jokowi, Bupati Kuningan Diperiksa Bawaslu
TRIBUN JABAR/SITI MASITHOH
Bupati Kuningan, Acep Purnama, saat memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Kuningan terkait video viral pidatonya, Rabu (20/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Kuningan, Acep Purnama, memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Kuningan terkait video viral tentang pidato sambutan laknat, Rabu (20/2/2019).

Dalam video yang disampaikannya pada acara pertemuan relawan Jokowi pada Sabtu (16/2/2019) di Kuningan itu, ia menyebutkan pernyataan jika tidak mendukung Jokowi berarti laknat.

Video viral itu berdurasi sekitar 44 detik mengenai pidato yang menyampaikan agar mendukung penuh kepada calon presiden nomor urut 01 itu.

Video tersebut sontak beredar di kalangan masyarakat melalui media sosial pada malam harinya.

"Ada sebanyak tujuh pertanyaan yang dilontarkan oleh Bawaslu kepada saya terkait video tersebut," kata Acep saat ditemui di Bawaslu Kabupaten Kuningan, Rabu (20/2/2019).

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Kuningan, Abdul Jalil, menjelaskan, pihaknya akan segera memeriksa enam saksi untuk memberikan keterangan.

Baca: Livery Decal Branding Xpander Kini Nempel di Badan Pesawat Boeing 737-800 NG Garuda

"Kami akan memeriksa enam saksi terkait video itu," kata dia.

Berita Rekomendasi

Viralnya video tersebut membuat para warga menyesalkan pernyataan bupati dengan perkataan laknat jika tidak mendukung Jokowi.

Bupati Minta Maaf Setelah Viral

Sebelumnya, seperti dilansir video.tribunnews.com, beredar rekaman video yang perlihatkan Bupati Kuningan Acep Purnama yang meminta para kepala desa untuk memilih calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Twitter @putrabanten80 pada Minggu (17/2/2019). Pada video tersebut tampak Acep Purnama tengah berdiri menyampaikan pidato di sebuah mimbar.

Dalam potongan videonya dia menyampaikan terkait Jokowi yang 'nyawer' ke desa-desa melalui dana desa. Acep juga menyampaikan melalui dana desa tersebut, desa bisa dibangun.

Baca: Garuda Luncurkan 21 Pilihan Menu Baru The New Signature Dish of Indonesia

"Karena apa ada penguatan dana desa, Jokowi nyawer ke desa-desa, sehingga desa bisa dibangun, kepala desa bisa diangkat harkat, derajat, dan martabatnya karena berhasil memimpin desanya," ucap Acep dalam video.

Kemudian setelah itu Acep mengatakan mengutuk kepala desa yang tak mau pilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. "Makanya sampaikan ke perangkat desa dan kepala desa kalau ada yang tidak mendukung Jokowi berarti laknat," ujar Acep.

Setelah mengetahui videonya viral, Acep pun meminta maaf. Acep mengatakan, dirinya mengaku khilaf dan tidak bermaksud untuk menyinggung para kepala desa dan perangkatnya.

Dirinya juga menyampaikan video tersebut merupakan pidato dirinya saat memberikan sambutan di depan Tim Akar Rumput pada Sabtu (16/2/2019), bertempat di Hotel Purnama Mulia, Cigugur.

Penulis: Siti Masithoh/Tribun Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas