Krishna Murti Beberkan Tiga Jenis Tim Liga 1 yang Terindikasi Pengaturan Skor
Tiga tim yang dinilai pelit untuk memberikan "sesuatu" ke perangkat wasit, yaitu PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Pol Krishna Murti yang menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola membeberkan tiga tim yang dinilai pelit oleh para wasit yang buka suara kepada Satgas Antimafia Bola.
Tiga tim yang dinilai pelit untuk memberikan "sesuatu" ke perangkat wasit, yaitu PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung.
Meski Brigjen Pol Krishna membongkar dan mengunggah info tersebut di instagram pribadinya, @krishnamurti_bd91 tapi ia menegaskan bahwa ketiga tim itu berdasarkan versi wasit yang diperiksa oleh Satgas.
"Tiga tim itu versi wasit yang buka-bukaan kepada satgas, yang selama ini juga bagian dari perangkat pengatur skor," ujar Krishna saat dihubungi Warta Kota secara eksklusif, Kamis (21/2/2019).
Krishna juga menegaskan wasit yang membuka suaranya kepada satgas itu tidak menyebutkan tim lain selain ketiga tim itu yang dinilai pelit memberikan "jatah" kepada perangkat pertandingan.
"Yang disebut hanya 3 tim itu, saya tidak tahu yang lain. Jadi, PSM itu memang tidak mau memberikan hadiah kepada wasit jadi terserah gitu mau menang atau kalah ya sudah. Kalau Persipura memang mereka sedang kesulitan dalam finansial, nah kalau Persib memang khusus tahun 2018 saja, sebelumnya pernah," paparnya.
Baca: Satgas Antimafia Bola Tegaskan Akan Libas Semua Yang Terlibat Pengaturan Skor
Namun, Krishna menegaskan penyebutan tiga tim itu tidak serta merta membuat kesimpulan tim lain yang tidak disebut oleh para wasit yang 'bermain' menjadi tidak bersih.
"Tidak bisa juga dibilang semua tim selain tiga itu kotor. Ini bukan masalah kotor atau bersih. Tiga tim itu yang pelit memberikan ke wasit, nah yang lain itu beda lagi," jelas Krishna.
Krishna menjelaskan ada tiga jenis tim pada setiap pertandingan yang memberikan "jatah" kepada perangkat pertandingan dalam hal ini wasit.
1. Wajar. Tidak Memberikan Hadiah kepada Wasit (menang atau kalah tidak apa-apa)
Kepada Warta Kota, Brigjen Polisi 49 tahun itu menjelaskan bahwa ada tim yang berlaku wajar pada setiap pertandingan, tidak meminta supaya menang meskipun bermain di kandang sendiri.
Dalam hal ini para wasit yang diperiksa oleh satgas menyebut nama PSM Makassar yang sangat pelit dan tidak bisa diganggu pada setiap pertandingan.
"Jadi ada tiga jenis tim ya, satu itu yang pelit memberikan hadiah kepada wasit. Jadi mau menang atau kalah ya terserah. Nah PSM masuk kategori ini," ungkap Krishna.
2. Memberikan Bayaran Lebih