Jokowi Minta Polri Usut Tuntas Mafia Bola Sampai Bersih
Presiden Joko Widodo berharap Polri mengusut tuntas kasus mafia bola hingga tak ada lagi oknum yang 'bermain' dalam persepakbolaan Indonesia.
Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono keluar gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, usai diperiksa selama 22 jam, Jumat (22/2/2019) pagi. Satgas Antimafia Bola Polri menetapkan JD sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti terkait skandal pengaturan skor. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Jokdri Akui
Dalam pemeriksaan tim Satgas Antimafia Bola, Jokdri mengakui sebagai orang yang memberi perintah kepada anak buahnya untuk mencuri, merusak, dan menghilangkan barang bukti terkait pengaturan skor sepak bola.
"Yang jelas, dari pemeriksaan dua kali itu, Saudara JD sudah mengakui perbuatannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, Jokdri mengaku menyesali perbuatannya di depan penyidik.
"Menyesali dan benar bahwa dia yang memerintahkan sopirnya itu untuk mengambil dokumen yang ada di kantornya. Kemudian dia minta bantuan dua orang untuk mengambil CCTV dan DVR CCTV," ungkap Dedi. (tribun network/dit/maj/coz)
Berita Rekomendasi