Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres JK Berharap STIS Al Wafa Jadi Gerbang Pembuka untuk Pahami Ilmu Ekonomi Syariah

Menurutnya, pemahaman yang baik tentunya dapat diberikan oleh lembaga pendidikan yang dibangun dari donasi negara Kuwait itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wapres JK Berharap STIS Al Wafa Jadi Gerbang Pembuka untuk Pahami Ilmu Ekonomi Syariah
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat meninjau masjid yang terletak di Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengakui bahwa Indonesia masih memiliki banyak 'pekerjaan rumah' dalam membenahi sistem perekonomian.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat saat meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).

"Banyak hal yang tentu ingin diperbaiki (adalah) sistem ekonomi Indonesia," ujar JK dalam sambutannya.

Menurutnya, pemahaman yang baik tentunya dapat diberikan oleh lembaga pendidikan yang dibangun dari donasi negara Kuwait itu.

Ia memahami bahwa selama ini, meskipun penduduk Indonesia didominasi oleh masyarakat muslim, namun sebagian besar diantara mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ekonomi syariah.

Maka dari itu, ia berharap STIS Al Wafa bisa 'mentransfer' ilmu syariah kepada para generasi muda agar bisa 'disebarkan' pula bagi masyarakat luas.

"Namun keterbatasan daripada ahli-ahli dan juga keterbatasan daripada masyarakat akan pemahaman ekonomi syariah yang benar, tentu lembaga ini dapat memberi sumbangan (ilmu) yang baik," jelas JK.

Berita Rekomendasi

JK pun merasa senang saat mengetahui bahwa sejumlah fakultas baru akan dibuka untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan bagi para generasi penerus bangsa yang akan menuntut ilmu di STIS itu.

Baca: Beri Pesan Haru pada Ani Yudhoyono yang Idap Kanker, Rasyid Rajasa Terkenang Mendiang Istrinya

"Apalagi saya sangat gembira bahwa (STIS ini) juga akan diperluas dengan beberapa fakultas lagi yang tentu itu akan beri pandangan baik," kata JK.

Saat meresmikan STIS tersebut, JK didampingi sejumlah pejabat tanah air, yakni Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Serta Direktur Umum Rahma Internasional Syekh Jasem Muhalhal Alyaseen dan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia Abdulwahab Abdullah Al-Sager.

Ia pun langsung meresmikan STIS tersebut melalui pemukulan gong, kemudian bergerak menuju masjid yang terletak di kompleks STIS Al Wafa untuk melihat interior bangunan yang tampak megah karena didominasi warna emas itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas