Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Ditangkap, Andi Arief Bersama Seorang Wanita di Kamar Hotel

Politikus Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Saat Ditangkap, Andi Arief Bersama Seorang Wanita di Kamar Hotel
Wartakota
Politisi Partai Demokrat Andi Arief. 

Di meja kamar hotel tersebut terlihat sejumlah botol air mineral kemasan, beberapa sedotan, puntung rokok, selembar uang hingga korek api.

Meja yang berantakan. Terlihat ada sedotan hingga alat kontrasepsi di meja yang diduga berada di lokasi penangkapan petinggi partai politik di hotel bilangan Jakarta Barat, Senin (4/3/2019)
Meja yang berantakan. Terlihat ada sedotan hingga alat kontrasepsi di meja yang diduga berada di lokasi penangkapan petinggi partai politik di hotel bilangan Jakarta Barat, Senin (4/3/2019) (Istimewa)

Terlihat juga ada sebungkus alat kontrasepsi di meja tersebut.

Di bagian ruangan lainnya seperti di kamar mandi, terlihat juga jamban atau kloset yang tercabut dari posisinya.

Jamban atau kloset yang hancur di kamar hotel di bilangan Jakarta barat, Senin (4/3/2019)
Jamban atau kloset yang hancur di kamar hotel di bilangan Jakarta barat, Senin (4/3/2019) (Istimewa)

Informasi yang diterima, kloset tersebut terpaksa dicabut dari posisinya untuk mencari barang bukti berupa bong yang dibuang ke dalam kloset tersebut. 

Profil Andi Arief

Berikut profil Andi Arief yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Andi Arief lahir di Bandar Lampung, Lampung, 20 November 1970.

Berita Rekomendasi

Saat ini, Andi Arief menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015.

Andi Andi Arief pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, Andi Arief pernah didapuk oleh SBY sebagai Komisaris PT Pos Indonesia.

Pada masa mudanya, AndiAndi Arief dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi.

Andi Arief aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an.

Akibat kegiatan aktivismenya yang dianggap mengancam Orde Baru, ia menjadi satu korban penculikan aktivis pada 1998.

Andi Arief diculik di Lampung, 28 Maret 1998 atau hanya dua bulan menjelang jatuhnya rezim Soeharto.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas