Rahayu Saraswati Sebut Film Dilan 1991 Ungkap Fakta Kekerasan Seksual
Artis yang juga politikus Rahayu Saraswati mengatakan film Dilan 1991 mengungkap fakta kekerasan seksual yang sering terjadi.
Editor: Ferdinand Waskita
Sejumlah kader milenial itu berasal dari sayap partai Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jakarta Barat, Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Jakarta Barat, dan sejumlah relawan muda lainnya.
Saraswati mengatakan menonton film karya anak bangsa merupakan kegiatan yang rutin dilakukannya bersama politisi muda lainnya di partai Gerindra.
"Ini cara kami sebagai politisi milenial mendukung perfilman Indonesia. Dan kita berharap agar masyarakat khususnya generasi muda terus mencintai film-film karya anak bangsa," ujar caleg Dapil 3 DKI Jakarta tersebut.
Baca: Nonton Dilan 1991, Hendi Sebut Kebijakan Jokowi Dongkrak Penonton
Baca: 5 Hari Tayang, Film Dilan 1991 Sukses Gaet Lebih dari 3 Juta Penonton
Saraswati juga mengucapkan selamat kepada film Dilan 1991 yang berhasil mencatatkan rekor Muri.
Rekor itu adalah jumlah penonton hari pertama penayangan film sebanyak 800.000 penonton.
Sementara pada hari kedua penayangan film yang diangkat dari novel Pidi Baiq itu meraih 2,7 juta penonton.
"Sekali lagi selamat atas keberhasilan MURI nya. Semoga memicu insan perfilman Indonesia untuk terus menghasilkan karya-karya terbaik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.