Siti Aisyah Bebas, Sawer Uang Receh ke Anak-anak dan Harapannya kepada Doan Thi Huong
Kebahagiaan Siti Aisyah yang kembali ke kediamannya di Serang pascaditahan di Malaysia atas dugaan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Aisyah berhenti sampai di situ. Ia tidak lagi menjawab pertanyaan wartawan yang dirasa sensitif bagi dirinya, seperti kronologis saat Reality Show terjadi, hingga pertemuan dengan agen yang diduga merupakan intelijen Korea Utara.
"Untuk hal-hal itu, mohon maaf. Saya masih belum bisa jawab," tukas dia.
Anak-anak kecil yang sudah berkumpul di depan rumah Aisyah meminta agar acara saweran segera dilakukan.
Satu acara adat yang dilakukan untuk memberi rezeki dan membuang kesialan dalam satu waktu yang sama.
Laiknya, pesta pernikahan, anak-anak berebut memungut beberapa gepok uang koin yang dilempar oleh Aisyah. Senyum Aisyah terus mengembang melihat hal itu.
"Ayo teh, lagi teh," anak-anak kompak berteriak.
Selang lima menit melakukan 'Saweran' Aisyah kembali masuk ke dalam rumah dengan cat dominan kuning di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindang Sari, Serang, Banten.
Rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya dalam beberapa waktu ke depan.
Baca: Penuturan Teman Kecil Siti Aisyah: Dari Dulu Dikenal Kalem dan Tak Punya Masalah
Alasannya, ia masih belum mengetahui akan mengerjakan apa setelah kejadian tersebut.
"Saya akan tetap disini dulu. Masih belum tahu mau ngapain? Sekarang ini mau istirahat dulu dan menghabiskan waktu dengan keluarga," imbuh dia seraya masuk ke dalam rumah.
Pulang Usai Salat Subuh
Siti Aisyah memilih untuk pulang ke rumahnya usai Salat Subuh di musala terdekat.
Ia yang sebelumnya diinapkan sementara oleh kerabatnya, Indra Muta'i mengaku ingin segera pulang ke tempat ia dibesarkan. Terlebih, jarak antara rumahnya dengan rumah Indra hanya sekitar 500 meter.
Baca: Mantan TKW Siti Aisyah Blak-blakan Bicara Tentang Perlakuan Sipir Malaysia Selama Menjalani Tahanan
"Tadi pagi, setelah salat dia pulang," ungkap Bibi Aisyah, Darmi.