Petugas KPK Datangi Rumah Romahurmuziy, Ancam Akan Disegel Bila 5 Menit Tidak Dibukakan Pintu
Empat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediaman Ketua Umum PPP M Romahurmuziy di Jalan Batu Ampar III, Nomor 4, Jakarta Timur.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediaman Ketua Umum PPP M Romahurmuziy di Jalan Batu Ampar III, Nomor 4, Jakarta Timur.
Keempat petugas KPK datang sekira pukul 19.00 WIB, mengendarai mobil hitam Kijang bernomor polisi B 1141 UYM.
Mobil berhenti tepat di depan gerbang rumah Romahurmuziy.
Baca: Romahurmuziy Ditangkap KPK, Pengamat Nilai PPP Akan Tetap Dikoalisi Jokowi-Maruf
Jaket merah dikenakan dengan kalung tanda KPK terpasang tergantung di leher keempatnya.
Namun, keempat petugas KPK tersebut tampak dibukakan pintu oleh penghuni di dalam.
Keempat berdiri di depan gerbang dan satu penyidik KPK laki-laki melongok ke lubang gerbang berwarna cokelat itu.
"Kami bawa surat perintah. Tolong dibuka mas, mba. Kalau lima menit tidak dibuka, kami segel rumah ini biar tidak ada yang keluar," kata penyidik KPK laki-laki itu sembari mengetuk gerbang di lokasi, Jumat (15/3/2019).
Baca: Jenggala Center Berharap Isu Tenaga Kerja Jadi Sorotan dalam Debat Ketiga Pilpres 2019
Tak lama kemudian, Ketua RT 02 Edi, menghampiri keempat petugas KPK dan berusaha membantu keempatnya.
Dirinya kemudian meneriakkan penghuni rumah.
"Her, Heri, buka Her. Ini Pak RT Her," kata Edi.
Baca: Situs KPU RI Pernah Diretas Anak Berusia di Bawah 17 Tahun
Hingga berita ini diturunkan, keempat petugas KPK masih berusaha masuk ke rumah, dibantu dengan perangkat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar giat operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) pagi.
Dalam OTT tersebut, Tim Satgas KPK mengamankan 5 orang, termasuk Ketua Umum PPP Romahurmuziy.