Jokowi Sebut MRT Keputusan Politiknya dengan Ahok
Di hadapan para pengusaha, Jokowi mengaku heran karena proyek pembangunan MRT Jakarta tertunda hingga 30 tahun.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor 01 Jokowi mengatakan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) adalah keputusan dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin DKI Jakarta pada 2012-2017.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi, Kamis (21/3/2019) malam saat acara deklarasi 10.000 pengusaha dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan.
Di hadapan para pengusaha, Jokowi mengaku heran karena proyek pembangunan MRT Jakarta tertunda hingga 30 tahun.
Sampai akhirnya ia dan Ahok mengambil keputusan politik untuk memulai pembangunan MRT.
"Negara besar seperti Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun putusan politiknya, kami putuskan saat saya jadi gubernur dengan Pak Ahok," ungkap Jokowi.
Baca: Ayo Coba MRT Jakarta Gratis Tinggal Dua Hari Lagi, Begini Cara Mendaftarnya
Mantan Wali Kota Solo ini juga membeberkan alasan pembangunan MRT tertunda karena pemerintah berpikir untung-rugi.
Padahal Menurutnya, dalam membangun transportasi publik pemerintah jangan lagi bicara soal untung-rugi.
"Rugi pastinya, untung dari mana. Yang namanya transportasi massal itu ya rugi," tegas Jokowi.
Baca: Tangis Gading Marten Pecah Nyanyikan 'Pergilah Kasih', Penonton Mendadak Heboh
Jokowi menambahkan bagi pemerintah dalam membangun transportasi massal yang dihitung adalah manfaat bagi masyarakat luas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.