Penyidik dan Pihak RS Bina Estetika akan Dihadirkan Sebagai Saksi Sidang Pembuktian Ratna Sarumpaet
Supardi, mengatakan akan menghadirkan lima sampai enam saksi dalam sidang terdakwa kasus dugaan penyebaran berita hoax Ratna Sarumpaet.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Supardi, mengatakan akan menghadirkan lima sampai enam saksi dalam sidang terdakwa kasus dugaan penyebaran berita hoax Ratna Sarumpaet pada Selasa (26/3/2019).
Supardi mengatakan, saksi tersebut berasal dari penyidik Polda Metro Jaya dan dari pihak RS Bina Estetika.
"Ada enam kurang lebih. Bisa lima juga. Dari penyidik dan dari RS Bina Estetika," kata Supardi ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (25/3/2019).
Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 08.13 WIB, Selasa (26/3/2019).
Dikawal petugas kejaksaan dan kepolisian, ia turun dari mobil tahanan menuju ruang tunggu tahanan di bagian belakang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ratna Sarumpaet juga terlihat didampingi anaknya, Atiqah Hasiholan yang turun bersamanya dari mobil tahanan.
Keduanya tampak tersenyum dan segar ketika turun dari mobil tersebut.
Ketika ditanya kondisi kesehatannya, Ratna Sarumpaet mengaku sehat dan siap menjalani persidangan dengan agenda pembuktian dari Jaksa Penuntut Umum.
Namun ia mengeluhkan ventilasi di rutan Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah sehat, siap. Di sana (rutan) susah soalnya tidak ada ventilasi," kata Ratna Sarumpaet sambil tersenyum.
Ketika ditanya perihal pengajuan tahanan kota, ia mengatakan akan mengajukannya kembali hari ini.
"Ya nanti kita coba lagi (hari ini)," kata Ratna Sarumpaet.
Ia mengetahui salah satu saksi yang dihadirkan hari ini adalah dokter bedah plastik.