WP KPK Kirim Surat ke Presiden Jokowi Berharap Kasus Novel Tuntas
Tak hanya menemui Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis, WP KPK juga mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperjuangkan agar kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan segera tuntas.
Tak hanya menemui Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis, WP KPK juga mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami sudah berkirim surat ke Presiden untuk meminta audiensi, juga untuk menyampaikan harapan kami bahwa kasus ini bisa dituntaskan," ujar Ketua WP KPK, Yudi Purnomo, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).
Ia juga berharap Presiden Joko Widodo turun tangan untuk membentuk tim gabungan pencari fakta sehingga nantinya akan membantu kepolisian untuk mengungkap kasus ini.
Baca: Politikus Demokrat Ungkap Kekecewaan Terhadap Kepolisian soal Kasus Novel Baswedan
Menurutnya, masyarakat Indonesia telah menanti terlalu lama dan penasaran siapa sebenarnya pelaku penyerangan terhadap Novel dan Pimpinan KPK lainnya.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan dua hal yang tertuang dalam suratnya. Pertama mengingatkan Jokowi akan kasus Novel yang telah dua tahun berproses. Kedua, kata dia, pihaknya ingin bisa bertemu langsung dengan Jokowi.
"Minggu lalu sudah saya kirimkan (suratnya, - red). Ada dua hal isi suratnya. Pertama, kami mengingatkan kepada Presiden bahwa kasus Novel sudah dua tahun," kata Yudi.
"Kemudian kedua, kami meminta bertemu dengan Presiden sebagai komitmen bahwa presiden benar-benar punya perhatian terhadap upaya pemberantasan korupsi di negeri ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Pantauan Tribunnews.com, empat orang dari WP KPK itu mengenakan batik dan berniat menemui Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis.
Ketua WP KPK Yudi Purnomo, mengatakan kedatangan mereka juga terkait rangkaian agenda kegiatan dua tahun tragedi penyiraman air keras terhadap Novel pada 11 April 2019 mendatang.
"Hari ini kami datang ke Bareskrim bertemu dengan Kabareskrim Pak Idham Azis terkait dengan rangkaian agenda kegiatan yang akan dilaksanakan oleh wadah pegawai KPK dan koalisi masyarakat sipil yaitu dua tahun tragedi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan," ujar Yudi, di lokasi, Rabu (27/3/2019).
"Kami juga kemari untuk menanyai perkembangan kasus Novel. Kemudian perkembangan sejumlah kasus teror terhadap pimpinan KPK yang lainnya," imbuhnya.