Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terima Parlemen Selandia Baru, DPR Sampaikan Duka atas Penembakan di Christchurch

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon menyampaikan keprihatinannya terkait insiden penembakan di Christchur

Editor: Content Writer
zoom-in Terima Parlemen Selandia Baru, DPR Sampaikan Duka atas Penembakan di Christchurch
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019). 

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon menyampaikan keprihatinannya terkait insiden penembakan yang terjadi di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, belum lama ini.  Ia mengapresiasi pemerintahan dan parlemen Selandia Baru yang dengan cepat merespon insiden tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Fadli saat menerima Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Selandia Baru dengan Asia Selatan dan Asia Tenggara Kanwaljit Singh Bakshi di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2019). Turut hadir Wakil Ketua BKSAP DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono. 

“Izinkan saya mewakili seluruh keluarga besar DPR RI untuk menyampaikan duka cita atas aksi yang tidak berperikemanusiaan tersebut. Penembakan di rumah ibadah, atas alasan apapun merupakan bentuk terorisme yang tidak dapat diterima,” tegas Fadli. 

Sisi lain, politisi Partai Gerindra itu memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Selandia Baru merespon aksi teror tersebut. Menurutnya,  pendekatan yang dilakukan sangat humanis dan menyentuh hati seluruh warga dunia,  termasuk masyarakat Muslim di Indonesia.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Pemerintah Selandia Baru memberikan suatu gesture yang sangat baik dengan melindungi para umat Islam di sana,” ujarnya sembari menyampaikan harapannya agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. 

“Di Selandia Baru memang ada kebebasan untuk memiliki senjata, namun mereka tidak pernah menduga ada orang seperti itu. Disampaikan, sekarang parlemen dan pemerintah sepakat untuk mengubah aturan itu dan bahkan akan membeli semua senjata milik penduduk dan kemungkinan akan dihancurkan," sambungnya, usai pertemuan.

Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana kunjungan diplomasi Parlemen Selandia Baru ke Indonesia pada bulan Oktober mendatang. “Mereka akan datang dalam jumlah yang sangat besar pada bulan Oktober atau November akan datang untuk meneruskan hubangan parlemen kedua negara," kata Fadli. 

Berita Rekomendasi

Menurut legislator dapil Jawa Barat V itu, waktu tersebut adalah momentum yang tepat untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang, baik DPR RI maupun Selandia Baru. Selama ini,  keduanya memiliki kerja sama yang baik di berbagai forum internasional seperti IPU dan APFF.

Empat prioritas kerja sama bilateral yang telah ditetapkan melalui Joint Commitment for Development 2017-2022, yakni energi terbarukan, peternakan/pertanian, konektivitas dan pendidikan. Kedua Parlemen juga selalu konsisten dalam mengupayakan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas