Foto Soal UNBK Tersebar di Jejaring Percakapan, KPAI: Pelaku Bawa Ponsel ke Ruang Ujian
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan jajarannya telah menerima laporan mengenai bocornya ujian nasional itu.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 memunculkan masalah.
Hal ini setelah sejumlah soal ujian matematika beserta kunci jawaban beredar di jejaring percakapan, Line, pada Selasa (2/4/2019).
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan jajarannya telah menerima laporan mengenai bocornya ujian nasional itu. Menurut dia, siswa membawa handphone ke ruangan, lalu, memfoto layar komputer.
“Itu benar soal UNBK Matematika tahun 2019. Berarti ada kelalaian dari pengawas ruang karena ternyata ada siswa yang membawa handphone ke ruang ujian dan bahkan berhasil memfotonya. Siswa yang bersangkutan kemudian menyebarkannya melalui aplikasi line," kata Retno, dalam keterangannya, Rabu (3/4/2019).
Baca: Sandiaga Sayangkan Adanya Penghadangan Terhadap Maruf Amin di Pamekasan
Setelah beredarnya soal ujian tersebut, pada Rabu ini, kata dia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan penelusuran jejak digital hingga akhirnya pelaku dan pengawas ruangan sudah diketahui.
Kemendikbud sudah menjatuhkan sanksi. Dia menjelaskan, siswa maupun guru mendapatkan sanksi karena dianggap telah melakukan pelanggaran POS UN, dimana peserta UNBK seharusnya tidak boleh membawa handphone ke ruang ujian dan dilarang memfoto soal.
“Dari pengumuman resi di Web UNBK per 3 April 2019 pukul 09.40 wib dinyatakan telah ditelusuri dan telah diberikan sanksi, baik pada anak pelaku maupun guru pengawas ruangnya,” ujarnya.
Menurut dia, sanksi kepada pelaku dan pengawas ruangan sudah diberikan. Siswa pelaku dibatalkan hasil ujiannya dan guru pengawas ruang tidak boleh menjadi pengawas lagi selama UNBK berlangsung, karena dianggap lalai melakukan pengawasan.
Namun, dia mendorong, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan terkait untuk tidak mebuka identitas anak pelaku.
“Sepengetahuan KPAI, di sistem ujian CBT semacam UNBK ini, nyaris tidak ada kemungkinan kebocoran soal, kalaupun ada soal sejenis sebagaimana di foto oleh siswa, pastilah tidak persis sama dengan soal yang didapat peserta lain pada sesi yang berbeda atau sesi berikutnya,” kata dia.
Dia menambahkan, sanksi, baik kepada siswa pelaku maupun guru pengawas ruangnya perlu dilakukan agar dapat memberikan efek jera dan pembelajaran kepada yang bersangkutan maupun orang lain agar tidak melakukan perbuatan yang sama.
"KPAI menyayangkan kelalaian guru pengawas, seandainya pengawasan ketat sesuai prosedur, maka tidak mungkin siswa lolos membawa hp dan memfoto soal di ruang ujian," tambahnya.
Sebelumnya, beredar foto soal mata pelajaran Matematika ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMA yang tersebar di grup aplikasi percakapan LINE Square.
KPAI mendapatkan laporan ada dugaan kebocoran soal UNBK jenjang SMA untuk mata uji Matematika pada hari kedua pelaksanaan UNBK, yaitu pada Selasa (2/4/2019) sore.
Kemudian, KPAI melakukan penelusuran. Apabila mengamati tiga foto yang di share ke aplikasi whatsApp , maka foto layar merupakan UNBK 2019, artinya itu memang bukan layar saat simulasi atau gladi bersih yang menggunakan soal-soal UNBK tahun 2017, karena tertulis PUSPENDIKCATCBTTEST19. Kalau saat simulasi atau gladi bersih tertulis di layar “PUSPENDIKCATCBT17”.