ILC TvOne Semalam: Reaksi Budiman Sudjatmiko saat Kubunya Dituding Dahnil Munculkan Narasi Ketakutan
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (10/4/2019).
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melontarkan pernyataan yang menakut-nakuti rakyat.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (10/4/2019).
Dalam sebuah video pendek berdurasi 2 menit, ditampilkan perdebatan antara Dahnil Anzar dan Budiman Sudjatmiko, setelah sang politisi PDIP menyampaikan argumennya.
Di acara yang bertajuk 'El Clasico Jokowi VS Prabowo: Siapa pemenangnya?' itu, Dahnil Anzar menyebut bahwa yang membuat narasi menakut-nakuti rakyat justru dilontarkan kubu Joko Widodo (Jokowi).
"Saya pikir, narasi Mas Budiman itu tadi adalah narasi menakut-nakuti, jadi penuh dengan, jadi kalau misalnya tadi dia sebut Pak Jokowi penuh dengan program, segala macam, empat setengah tahun ini banyak program yang tidak jalan dengan baik," ujar Dahnil Anzar.
Baca: ILC TvOne Semalam: Effendi Ghazali Pertanyakan Sumber Dana Lembaga Survei, Karni Ilyas Tertawa
Mendengar pernyataan itu, Budiman Sudjatmiko tampak memajukan posisi duduknya sembari tertawa, dan mengambil mikrofon untuk berbicara.
"Coba fakta?," sahut Budiman Sudjatmiko.
"Narasi seperti itu tadi luar biasa, bayangkan, seorang presiden, calon presiden...," Kata Dahnil Anzar yang tak selesai karena dipotong Budiman Sudjatmiko.
"Coba tunjukkan?," pinta Budiman Sudjatmiko sembari tersenyum.
Dahnil Anzar kemudian mengungkit pernyataan-pernyataan yang melarang mendukung pasangan nomor urut 02, dengan alasan tak masuk akal.
Seperti di kubu 02 didukung oleh organisasi tertentu.
"Seorang presiden menuduh di sana ada organisasi itu, saya ingin sebutkan, narasi ketertakutan justru terus dikembangkan kubu 01 dan pak Presiden sendiri," ujar Dahnil Anzar.
Ia kemudian meminta narasi saling menuduh seperti itu tidak lagi diteruskan atau dikembangkan.
Budiman Sudjatmiko kemudian memberikan bantahan hingga keduanya saling berdebat.
Baca: LSI Prediksi PDIP Menang, Budiman Sudjatmiko Bicara Kemiripan Real Madrid