Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BERITA FOTO: Kegigihan Petugas Mengantar Surat Suara ke Pelosok Pakai Gerobak, Kuda, Perahu, Dipikul

Komisioner KPU NTT, Yosafat Koli, mengatakan logistik pemilu dikirim dengan pesawat Hercules milik TNI AU (15/01).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BERITA FOTO: Kegigihan Petugas Mengantar Surat Suara ke Pelosok Pakai Gerobak, Kuda, Perahu, Dipikul
KPUD Jember via BBC
Di Kecamatan Tempurejo, Jember, pengiriman surat suara ke Desa Andongrejo dilakukan dengan menggunakan kuda. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengiriman surat suara ke daerah-daerah pedalaman Indonesia dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan pesawat Hercules, gerobak sapi, hingga kuda.

Menjelang hari pencoblosan Rabu (17/04), sejumlah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar pemilihan umum.

KPUD Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sebelumnya mengabarkan mereka kekurangan sekitar 800.000 surat suara, menyatakan kebutuhan logistik mereka sudah terpenuhi dan mereka siap menggelar pemungutan suara.

Baca: Bawaslu Belum Bisa Akses Surat Suara Tercoblos yang Ditemukan di Malaysia

Surat-surat suara dikirimkan ke daerah pedalaman di Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat, dengan gerobak sapi.
Surat-surat suara dikirimkan ke daerah pedalaman di Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat, dengan gerobak sapi. ()

Komisioner KPU NTT, Yosafat Koli, mengatakan logistik pemilu dikirim dengan pesawat Hercules milik TNI AU (15/01).

"Jumlahnya hampir 18 ton dengan dua kali penerbangan Hercules. Ada surat suara dan formulir-formulir lainnya," ujar Yosafat.

Yosafat mengatakan surat suara harus didistribusikan ke 22 kabupaten dan kota yang terletak di berbagai wilayah seperti daratan Timor, Flores, Sumba hingga Sabu.

"Kalau kemarin tidak didukung dengan Hercules yang turun langsung di Timor dan Flores, kami akan keteter. Sulit untuk mendistribusikan tepat waktu," kata Yosafat.

Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono mengatakan karena tanah berlumpur, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono mengatakan karena tanah berlumpur, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. ()
Berita Rekomendasi

Sementara itu, surat suara juga sudah dikirimkan hingga ke TPS-TPS di berbagai daerah.

Di Lampung Barat, Bengkunat, petugas kepolisian setempat membantu petugas KPU untuk mengirimkan 95 kotak suara ke daerah-daerah pedalaman di Way Haru, Way Tiyas, Bandar Dalam dan Siring Gading, dengan gerobak-gerobak yang ditarik 15 sapi.

Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono mengatakan karena tanah berlumpur, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.

Butuh waktu dua hari untuk mengantarkan surat suara ke Desa Baloadoda dengan berjalan kaki. (KPUD Sulteng)
Butuh waktu dua hari untuk mengantarkan surat suara ke Desa Baloadoda dengan berjalan kaki. (KPUD Sulteng) ()

Ia menambahkan medan yang mereka lintasi begitu ekstrem hingga para petugas KPU dan anggota kepolisian tersebut perlu mendorong sapi-sapi itu untuk menyelesaikan perjalanan tersebut.

"Kami menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer selama lima jam," kata Ono.

Setelah itu, kata Ono, sapi-sapi itu juga digunakan untuk melewati jalur pantai.

Surat suara dikirim dengan kapal kayu dari Desa Moleono, Petasia Barat, Morowali Utara, ke Dusun Peilia. /KPUD Sulawesi Tenggara
Surat suara dikirim dengan kapal kayu dari Desa Moleono, Petasia Barat, Morowali Utara, ke Dusun Peilia. /KPUD Sulawesi Tenggara ()

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas