Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda dengan Prabowo, Politikus Gerindra Pius Lustrilanang Sebut Quick Count Tak Pernah Meleset

Pius meyakini bahwa quick count yang dilakukan lembaga survei yang terdaftar resmi di KPU RI tak pernah meleset sejak tahun 2004.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beda dengan Prabowo, Politikus Gerindra Pius Lustrilanang Sebut Quick Count Tak Pernah Meleset
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima 

"Percaya," jawab Mardani.

Saat ditanya lagi mengenai langkah Prabowo yang sudah mengklaim kemenangan dan menolak hasil hitung cepat, Mardani enggan berkomentar.

Ia meminta pertanyaan itu langsung ditanyakan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, atau kepada Prabowo langsung.

"Kalau itu nanti BPN saja yang jawab, ya. Atau langsung ke Pak Prabowo," kata Mardani.

Bersyukur

Mardani bersyukur suaranya naik sekitar dua persen di pemilu legislatif 2019 versi hitung cepat sejumlah lembaga.

Dia  merasa kenaikan suara PKS ini bukan disebabkan faktor mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berita Rekomendasi

Mardani menilai efek ekor jas dari pencapresan Prabowo lebih banyak dirasakan oleh partainya sendiri, yakni Partai Gerindra.

"Prabowo secara umum (efeknya) ke Gerindra karena beliau tak hanya ketua umum, tapi juga dewan pembina," kata Mardani.

Mardani mengatakan, awalnya partainya ingin membranding Sandiaga Uno sebagai cawapres yang diusung PKS.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Sandiaga memang bukan kader atau anggota PKS.

Sebelum digandeng Prabowo sebagai cawapres, Sandiaga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina.

Namun ia mengundurkan diri dari Gerindra agar bisa merepresentasikan seluruh parpol pengusung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas