10 Ribu Kuota Tambahan Jemaah Haji Akan Diprioritaskan Untuk Lansia
Lukman menambahkan tambahan kuota jamaah haji yang didapatkan Indonesia berdampak besar terhadap pengelolaan pelaksanaan ibadah haji tahun 2019.
Penulis: Husein Sanusi
![10 Ribu Kuota Tambahan Jemaah Haji Akan Diprioritaskan Untuk Lansia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menag-gaji.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, menjelaskan tambahan 10 ribu kuota Jemaah haji yang didapatkan Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi akan diprioritaskan untuk Jemaah haji yang sudah berusia lanjut.
"Distribusi penambahan kuota berdasarkan atas proporsionalitas. 25 persen akan diperuntukkan untuk lansia dan pendamping lansia. Selain itu Jemaah antrian masa tunggu juga akan masuk dalam kuota ini,” kata Lukman di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Lukman menambahkan tambahan kuota jamaah haji yang didapatkan Indonesia berdampak besar terhadap pengelolaan pelaksanaan ibadah haji tahun 2019.
“Tantangannya besar dan tidak sederhana, karena tambahan itu sangat besar dan sebelumnya juga sudah besar. Butuh kesabaran yang lebih besar bukan hanya untuk jamaah tapi juga untuk petugas,” ujar Lukman.
Tambahan kuota tersebut memang akan berdampak pada penambahan biaya baik dari sisi akomodasi, konsumsi, transportasi dan pemondokan Jemaah haji selama berada di Arab Saudi nanti.
Saat ini Kementrian Agama Republik Indonesia sedang menggelar pembekalan untuk petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede.
Sebanyak 1108 petugas haji dari berbagai profesi dan berbagai daerah berkumpul di Asrama Haji mengikuti pembekalan tersebut.