Gubernur Murad Ismail Bakal Bereskan Perizinan Investasi di Maluku
Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut saat ini Maluku masih menjadi provinsi termiskin ketiga di Indonesia.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut saat ini Maluku masih menjadi provinsi termiskin ketiga di Indonesia.
Setelah resmi dilantik Presiden Jokowi, Rabu (24/4/2019) di Istana Negara, Murad Ismail bersama Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno menyatakan bakal membawa Maluku bisa sejajar dengan provinsi lain.
Mantan Kakor Brimob Polri tersebut mengungkapkan kondisi Maluku yang masih tertinggal dari provinsi lain menjadi faktor utama dirinya meninggalkan jabatan strategis di Mabes Polri.
Padahal, kata Murad dirinya masih dua tahun lagi pensiun dari Korps Bhayangkara.
Baca: Djoko Santoso Instruksikan Pendukung Prabowo-Sandi di Banten, Sulsel, dan Jabar Gelar Syukuran
Murad menjelaskan masalah lain yang juga menjadi perhatian dirinya ialah soal kemiskinan, pengangguran, pelayanan publik yang kurang baik, terutama pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta perizinan investasi yang tertutup.
Khusus untuk perizinan investasi, Murad bakal membuat aturan perizinan investasi yang transparan dan harus berdampak positif bagi masyarakat Maluku.
"Begitu saya dengan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dilantik, semua investor masalah pertambangan atau apa pun harus dibikin terbuka, transparan," katanya.
Baca: Dedi Mulyadi Sebut Ada Fenomena Baru di Pemilu 2019, Gorlkar Dapat Berkah Ketokohan Kadernya
Murad menuturkan dalam waktu dekat pihaknya segera memberlakukan moratorium terkait investasi di Maluku.
Dia ingin melihat terlebih dahulu apakah investasi tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Lebih lanjut, mantan jenderal polisi bintang dua itu mengaku akan membangun dermaga untuk menghubungkan transportasi antar-pulau.
"Jadi kalau tidak ada dermaga-dermaga sebagai tol laut, nanti harganya tidak bisa kompetitif, tidak merata," katanya.
Baca: Bawaslu Pernah Ingatkan KPU soal Potensi Kekeliruan Input Data Situng
Untuk diketahui Murad dan Barnabas merupakan pemenang dalam pemilihan gubernur (Pigub) Maluku 2018.
Mereka unggul dari pasangan petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun, dan pasangan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.