Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa TNI AL Tidak Lepaskan Tembakan saat Kapal Perang Indonesia Ditabrak Vietnam?

TNI AL memberikan penjelasan resmi tentang kejadian sebenarnya dan mengungkapkan alasan pihaknya tidak melepaskan tembakan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kenapa TNI AL Tidak Lepaskan Tembakan saat Kapal Perang Indonesia Ditabrak Vietnam?
capture video
Kapal Coast Guard Vietnam menabrak KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara, Sabtu, (27/4/2019) pukul 14.45 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Video viral detik-detik dan kronologi kapal perang Indonesia sengaja ditabrak kapal Vietnam ada di artikel ini.

TNI AL memberikan penjelasan resmi tentang kejadian sebenarnya dan mengungkapkan alasan pihaknya tidak melepaskan tembakan.

Seperti diberitakan, video viral sebuah kapal Vietnam sengaja menabrak kapal perang Indonesia KRI Tjiptadi 381 beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Naufal Firdaus Nurdiansyahpada Minggu (28/4/2019).

Baca: BREAKING NEWS-Jokowi Bakal Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta, 3 Daerah Jadi Kandidat Kuat Pengganti

Baca: UPDATE Real Count KPU Jokowi Vs Prabowo Senin Pukul 05.30 WIB: Suara yang Masuk Hampir 50%

Baca: TERPOPULER HEBOH Video 42 Detik Pasien Berhubungan Intim di RS, si Wanita Sempat Sadar Kamera

Tampak kapal vietnam berjalan mendekat ke arah KRI Tjiptadi 381.

Baca: Tukang Cukur di Garut Ditangkap Polda Jatim Sebar Hoaks Emak-emak Geruduk Gudang KPU di Jombang

Di badan kapal tersebut tertera tulisan Vietnam Fisheries Resource Surveillance.

Kapal perang Indonesia jenis korvet, KRI Teuku Umar - 385 bersama KRI Tjiptadi - 381 melakukan tembakan RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dalam Gelar Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL periode 2004-2014 di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Rabu (12/3/2014). Acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan gelar alutsista baru hasil pengadaan pada program pembangunan kekuatan matra laut periode rencana strategis (Renstra) 2005-2009 dan 2010-2014 sebagai kesiapan dalam menjaga keutuhan NKRI. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Kapal perang Indonesia jenis korvet, KRI Teuku Umar - 385 bersama KRI Tjiptadi - 381 melakukan tembakan RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dalam Gelar Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL periode 2004-2014 di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Rabu (12/3/2014). Acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan gelar alutsista baru hasil pengadaan pada program pembangunan kekuatan matra laut periode rencana strategis (Renstra) 2005-2009 dan 2010-2014 sebagai kesiapan dalam menjaga keutuhan NKRI. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Menurut hasil penelusuran Tribun Video, Vietnam Fisheries Resource Surveillance merupakan agensi pemerintah di bawah Kementerian Pertanian dan Pembangunan Luar Bandar Vietnam.

Berita Rekomendasi

Terlihat pula para TNI yang membawa senjata mencoba memperingatkan kapal Vietnam tersebut untuk tidak mendekat.

Tetapi awak kapal tersebut tidak mengindahkan peringatan tersebut dan sengaja menabrak lambung KRI Tjiptadi 381.

Beberapa petugas terlihat berusaha menyerang kapal dan meminta untuk mundur.

 Terdengar juga umpatan dari awak kapal yang kesal dengan tindakan yang kapal Vietnam lakukan.

Akhirnya KRI Tjiptadi 381 berjalan menjauhi kapal milik Vietnam tersebut.


Pernyataan Resmi dari TNI AL

Pernyataan resmi dari TNI AL terkait video kapal Vietnam tabrak kapal perang Indonesia yang disampaikan Pangkoarmada I Laksmana Muda TNI Yudo Margono:

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas