Jokowi Harap Bendungan Gondang Tingkatkan Produksi Beras di Karanganyar
Jokowi juga mengharapkan adanya aliran air dari Bendungan Gondang dapat meningkatkan produktifitas dan produksi sawah di sekitar bendungan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Waduk Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah telah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Kamis (2/5/2019) siang dengan membunyikan sirene dan menandatangani prasasti.
Selama acara peresmian, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.
Bupati Karanganyar Juliyatmono, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Karanganyar yang turut hadir.
Pantauan Tribunnews.com usai meresmikan bendungan, Jokowi tidak melewatkan kesempatan untuk meninjau langsung kondisi Bendungan Gondang yang bakal mengaliri 4.680 haktare lahan.
"Nanti air akan mulai mengenang kami harapkan September, itu sudah penuh airnya. Ini bakal mengalir di 4.680 haktare sawah di dua kabupaten, Sragen dan Karanganyar," ungkap Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengharapkan adanya aliran air dari Bendungan Gondang dapat meningkatkan produktifitas dan produksi sawah di sekitar bendungan.
Nantinya lanjut Jokowi, dengan adanya Bendungan Gondang, yang biasanya panen dua kali bisa menjadi tiga kali serta yang panen tiga kali menjadi empat kali.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar
Terpisah Bupati Karanganyar Juliyatmono menuturkan selain Bendungan Gondang, nantinya di wilayah Jatiyoso juga bakal dibangun bendungan.
"Dengan adanya pembangunan Bendungan di wilayah kami, semoga kami jadi penyedia beras di Indonesia," tambah Juliyatmono.
Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Gondang merupakan prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya sejak 2014 dengan anggaran Rp 762 miliar.
Lokasi sendiri berada di kaki Gunung Lawu, daerah tangkapan air yang memiliki karakteristik debit sungai tetap tinggi sekalipun dalam kondisi puncak musim kemarau.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan Bendungan Gondang memiliki kapasitas tampung 9,15 juta meter kubik dan luas genangan 43,86 hektare.
Nantinya waduk ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 hektare di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.
Selain irigasi, manfaat lainnya adalah menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Karanganyar dan Sragen, konservasi air, daerah wisata hinggakawasan konservasi daerah aliran sungai (DAS) Garuda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.