Detik-detik Terduga Teroris Meledakkan Diri, Saksi Mata : Ada Kepulan Asap dan Suara Tembakan
"Karena warga ada yang bilang kalau ada maling dikejar polisi, saya waktu itu sempet ikut kejar juga karena penasaran kan," ungkap Lela
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Adapun dalam operasi tersebut, Densus 88 mengamankan dua terduga teroris berinisial S dan T. Keduanya ditangkap ketika akan menumpang tinggal di rumah kontrakan milik sorang warga bernama Eko.
Baca: Satu Teroris Tewas Ditembak saat Penggerebak di Bekasi
Belum sempat tiba ke kontrakan Eko, pagi harinya sekitar pukul 08.30 WIB polisi sudah mengepung sekitar kontrakan dan langsung menangkap kedua terduga teroris tersebut.
Dari operasi itu, satu terduga teroris berhasil ditangkap dalam keadaan hidup, sedangkan satu terduga teroris diamankan dalam keadaan tewas setelah berusaha kabur dan meledakkan diri.
Kronologi Penangkapan
Densus 88 Antiteror Polri kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah RT 01/01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/5/2019).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan penangkapan terduga teroris tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca: Terduga Teroris di Bekasi Baru Seminggu Tempati Kios yang Sudah Lama Kosong, Begini Gerak-geriknya
Operasi ini merupakan pengembangan dari kejadian sebelumnya di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Tadi kami mem-backup Densus terkait penangkapan yang dilakukan Densus yang ada hubungannya pengembangan di Babelan," kata Indarto, Minggu (5/5/2019).
Dia menambahkan, dalam operasi tersebut, satu orang terduga teroris berhasil ditangkap.
Sedangkan satu orang lagi tewas dengan cara meledakkan diri saat berusaha kabur dari pengejaran tim Densus 88.
"Satu orang ditangkap dalam kondisi hidup, satu lagi sebelum ditangkap meledakkan diri, sehingga meninggal dunia," jelas dia.
Baca: Hendak Ditangkap, Dua Terduga Teroris di Bekasi Meledakkan Diri
Adapun dua orang terduga teroris itu diduga menginap di sebuah rumah kontrakan dekat wilayah RT01/01 Jatikramat, tepatnya di Jalan Ratna.
"Sebenarnya satu titik, di Jalan Ratna tapi penangkapan pertama dengan kedua sekitar 100-200 meter, karena posisinya bareng, satu ditangkap, satu lari, kemudian dikejar terus meledakkan diri," ujarnya.
Hendak Serang Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.