Jadi Saksi Meringankan, Fahri Hamzah Puji Keberanian Ratna Sarumpaet
Fahri Hamzah menjadi saksi a de charge di persidangan kasus dugaan hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Selasa (7/5/2019) kembali digelar sidang lanjutan kasus dugaan berita bohong atau hoaks dengan terdakwa aktivis Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada sidang kali ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dihadirkan sebagai saksi yang meringankan (a de charge) untuk terdakwa Ratna Sarumpaet.
Baca: Usai Bersaksi, Fahri Hamzah Berharap Ratna Sarumpaet Banyak Merenung dan Kurangi Kritik Terbuka
Selain Fahri Hamzah, ada dua saksi meringankan lainnya yang dihadirkan tim penasihat hukum, yakni ahli bahasa dan seorang yang bekerja untuk Ratna Sarumpaet.
Saat bersaksi di hadapan Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Fahri Hamzah mengaku tidak ingin menanggapi lagi setelah Ratna Sarumpaet mengaku berbohong dan meminta maaf ke publik.
"Begitu beliau (Ratna) mengaku bohong, kemudian minta maaf kepada publik, buat saya sudah selesai. Saya tidak mau menanggapi lagi," kata Fahri dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Cilandak, Selasa (7/5/2019).
Padahal, Fahri merupakan salah satu yang paling vokal mengecam penganiayaan terhadap Ratna.
Termasuk silang pendapatnya dengan penyanyi Tompi di media sosial Twitter.
Namun, ia mengatakan, bukan kewajibannya untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab Ratna melakukan kebohongan.
Baca: Fahri Hamzah: Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong Itu Luar Biasa
"Saya tidak tertarik, saya tidak mau cari tahu. Menurut saya itu sudah masuk ranah privat," ujar Fahri Hamzah.
"Kecuali kalau dia anak saya, pasti saya tanya sangat detail," tutur Fahri Hamzah.
Fahri Puji Ratna Akui Kebohongannya
Usai bersaksi, Fahri Hamzah kemudian menanggapi kasus dugaan berita bohong atau hoaks yang masih membelit aktivis Ratna Sarumpaet itu.
"Itu biasa. Orang itu hari-hari bohong. Sudah, tidak usah sok lah," ujar Fahri Hamzah.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Kasus Ratna Sarumpaet Berseri dan Berbulan-bulan
Menurut Fahri Hamzah, orang yang tidak boleh berbohong adalah para pejabat publik.
Sayangnya, lanjut Fahri Hamzah, masih ada pejabat publik yang melakukan kebohongan.