Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

dr Ani Hasibuan Jadi Sorotan karena Analisa Penyebab Kematian KPPS, Menolak Disebut Berpihak

Ani Hasibuan, seorang dokter syaraf menjadi sorotan setelah pernyataannya soal penyebab kematian petugas KPPS bukan karena kelelahan.

Penulis: Daryono
zoom-in dr Ani Hasibuan Jadi Sorotan karena Analisa Penyebab Kematian KPPS, Menolak Disebut Berpihak
Youtube channel Indonesia Lawyers Club
dr Ani Hasibuan 

"Kalau kita bicara fisiologi kelelahan itu kaitannya dengan fisik," lanjut Ani.

Lebih lanjut Anisa menjelaskan jika beban kerja perugas KPPS tidak memiliki kelebihan yang berarti.

"Saya melihat beban kerjanya, ada tujuh orang satu TPS, itu beban kerjanya saya lihat tidak ada fisik yang sangat capek. yang saya tahu dokter yang ambil spesialis mas, kerja tiga hari tiga malem nggak ada yang mati," lanjut Ani.

Lebih lanjut Ani tegaskan jika belum pernah menemukan kematian karena kelelahan.

"Jadi kematian karena kelelahan saya belum pernah ketemu. Saya ini sudah 22 tahun jadi dokter belum pernah saya ketemu adalah penyebab kematian karena kelelahan," imbuh dokter Ani Hasibuan.

Ani jelaskan ada kematian beda kasus jika sudah memiliki penyakit kronis lalu meninggal karena kelelahan.

Ani menjelaskan dirinya tidak sepakat jika ada pernyataan 'meninggal karena kelelahan'.

Berita Rekomendasi

Mantan Komisioner KPU, I Gusti Putu Artha mengelak pernyataan Ani Hasibuan.

Menurut Putu Artha, Ani justru menyederhanakan apa yang terjadi di lapangan.

Putu Artha kemudian jelaskan beban kerja petugas KPPS yang sudah dilakukan sebelum pemilu digelar.

Kemudian Ani mempermasalahkan beberapa langkah yang harus dilakukan calon petugas KPPS.

Tata cara mencari surat sehat dari petugas KPSS yang terlalu mudah disebut Ani sebagai bentuk kelalaian.

Baca: Prabowo Berharap Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Divisum

Bahkan, Ani Hasibuan menyarankan untuk melakukan otopsi kepada jasad dari petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut.

Pernyataan Ani Hasibuan pun mendapat tanggapan serius dari Adian Napitupulu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas