Tidak Hanya oleh HS, Sebelumnya Jokowi Pernah Mendapatkan Ancaman Pembunuhan
Tindakannya yang mengancam memenggal Jokowi juga dilaporkan oleh Relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam organisasi Jokowi Mania
Editor: Eko Sutriyanto
Sampai saat ini, cuitan itu sudah di-retweet hingga 25 kali oleh warganet.
Cuitan balasan yang dibuat oleh akun @AchmadBassrofi itu berbunyi, "Tembak mati jokowi sampai darah keturunannya memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan pejuang bangsa dan negara kesatuan republik indonesia(indonesia) sah dan mutlak menjadi pahlawan tunggal negara negara kesatuan republik indonesia(indonesia)."
Sontak akun @AchmadBassrofi yang telah memiliki 64 pengikut itu langsung mengundang respon dari warganet. Salah satunya akun milik Y.P.H atau @Yuanita_27078_P yang menulis cuitan balasan ke akun @AchmadBassrofi, "Mohon di tindak lanjutin tuh akun krna sdah ngancam Bp. President dengab turut menandai akun @DivHumasPolri @CCICPolri dan @Puspen_TNI".
"Kita sedang mengejar pemilik akun (achmad bassrofi) mengancam keselamatan Bapak Presiden (Joko Widodo)," tegas Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2018).
Akun @AchmadBassrofi tersebut, lanjut dia, juga telah membuat sejumlah warga resah.
Agus menambahkan, ia bersama jajarannya telah melacak keberadaan pemilik akun tersebut.
"Keberadaan pemilik akun (@AchmadBassrofi) tidak jauh dari Solo," bebernya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar tindaklanjut penanganan pelaku.
2. Diancam Bocah ABG
Sebelumnya Jokowi pernah mendapatkan ancaman dari sebuah video video berdurasi 19 detik di akun Instagram @jojo_ismayaname yang mendadak viral.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang belum diketahui identitasnya bertelanjang dada tengah memegang foto Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam video tersebut, pria itu, sambil menunjuk-nunjuk ke arah foto Presiden Jokowi, melontarkan kalimat berisi hinaan, ujaran penuh kebencian, dan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Jokowi.
Pria itu juga menantang Jokowi sebagai Presiden RI untuk mencari dirinya dalam 24 jam.
Jika Presiden Jokowi tidak menemukan dia dalam tempo itu, dia klaim dirinya sebagai pemenang.
Baca: HASIL AKHIR PILPRES 2019 Hitung Resmi KPU di 8 Provinsi, Jokowi-Maruf Hanya Kalah di Bengkulu