Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Terkini Cacar Monyet atau Monkeypox: Sudah Mengancam Batam, Dinkes Riau Minta Pengawasan

Berita Terkini Cacar Monyet atau Monkeypox, Dinkes Riau Minta Pengawasan dan Sudah Mengancam Batam, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Daryono
zoom-in Berita Terkini Cacar Monyet atau Monkeypox: Sudah Mengancam Batam, Dinkes Riau Minta Pengawasan
PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC
6 Fakta Virus Monkeypox, Penyakit Cacar Monyet yang Pertama Kali Muncul di Singapura 

"Saat ini kita belum ada indikasi warga luar yang terinfeksi cacar monyet masuk ke Batam, namun kita sudah melakukan langkah awal dengan memasang thermal detector," kata Didi Kusmarjadi, Kadinkes Batam, Minggu (12/5/2019).

Dia mengatakan saat ini khusus warga Batam dan warga Singapura dan Malaysia yang keluar masuk dari pelabuhan internasional, dilakukan pemeriksaan.

Sedangkan mengutip oleh straitstimes.com, berikut adalah 6 hal tentang monkeypox yang harus kita tahu:

1. Apa itu monkeypox?

Monkeypox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan dari hewan kepada manusia.

Virus ini muncul secara sporadis di bagian tengah dan barat hutan hujan tropis Afrika.

Sejak 1970, telah ada laporan tentang manusia yang terinfeksi monkeypox dari 10 negara Afrika, yaitu Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leone, Gabon dan Sudan Selatan.

Berita Rekomendasi

Laporan pertama dari virus di luar Afrika dikonfirmasi di Amerika Serikat pada tahun 2003.

Tahun lalu, tiga kasus monkeypox dilaporkan di Inggris dan satu di Israel.

2. Mengapa disebut monkeypox?

Penyakit ini disebut monkeypox karena pertama kali ditemukan di laboratorium monyet pada tahun 1958.

Baca: Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul untuk Pertama Kalinya di Singapura, Kemenkes Mengkonfirmasi

3. Apa gejalanya?

Mereka yang terinfeksi monkeypox biasanya mengalami demam, sakit kepala, sakit otot, sakit tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit.

Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, radang otak dan infeksi mata.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas