Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Isi Tiga Geladak Kapal Induk Amfibi Angkatan Laut Australia HMAS Canberra

Andrew menjelaskan di geladak tersebut terdapat dua elevator yang dapat mengangkat helikopter ke atas.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Melihat Isi Tiga Geladak Kapal Induk Amfibi Angkatan Laut Australia HMAS Canberra
Gita Irawan/Tribunnews.com
Kapal induk amfibi HMAS Canberra di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Sabtu (18/5/2019). 

Meski kapal tersebut membawa seribu lebih personel ditambah 350 lebih kru kapal, namun pada tur tersebut, tidak banyak tampak personel tersebut.

Para personel yang tampak hanya mereka yang tengah bertugas untuk melakukan perawatan pada helikopter, kendaraan, atau mereka yang tengah berolahraga.

Setelah berkeloling di tiga geladak tersebut, Andrew kemudian mengajak wartawan untuk kembali karena tur telah berakhir.

Sekedar informasi, HMAS Canberra adalah kapal utama dari dua kapal Canberra Amphibious Assault Ships (Kapal Induk Amfibi) yang dikenal sebagai Landing Helicopter Dock (LHD).

Kapal itu dibuat berdasarkan desain Buque de Proyección Estratégica (Kapal Proyeksi Strategis) oleh pembuat kapal Spanyol Navantia.

Dengan bobot seberat 27.000 ton, Canberra menjadi kapal terbesar yang pernah dibangun untuk Royal Australian Navy (RAN) dan dibuat oleh kontraktor BAE Systems Australia dan Navantia.

Kapal tersebut adalah salah satu sistem penyebaran serangan amfibi udara-darat-laut yang paling mumpuni dan canggih di dunia yang dimiliki Angkatan Pertahanan Australia (ADF).

Berita Rekomendasi

Selain digunakan untuk pertahanan Australia dan kepentingan nasionalnya, kapal itu juga memungkinkan ADF untuk memberikan bantuan kemanusiaan berskala besar, di negara sendiri atau di tempat lain.

Bagian lambung kapal itu didesain dengan lambung kapal tunggal konvensional berbahan baja dengan superstruktur yang terletak di sisi kanan geladak penerbangan.

Lambung kapal dirancang dengan rancangan dangkal yang memungkinkan kapal itu beroperasi di pelabuhan utama dan pelabuhan sekunder serta bermanuver di perairan dangkal yang umum di wilayah pesisir.

Di dalam kapal tersebut ada empat geladak yakni geladak kendaraan berat, geladak kendaraan angkut, geladak hanggar dan kendaraan ringan, serta geladak penerbangan.

Canberra dapat melakukan operasi amfibi dan mendaratkan kekuatan lebih dari 1.000 personil yang berangkat bersama dengan semua senjata, amunisi, kendaraan, dan dengan kapal pendarat LCM-1E, helikopter, atau kombinasi keduanya.

Canberra membawa nomor panji L02 meskipun itu adalah yang pertama dari kelasnya yang akan dibangun.

HMAS Canberra ditugaskan dan bergabung dengan armada Angkatan Laut Australia dalam upacara resmi di Armada Pangkalan Timur, Sydney pada tanggal 28 November 2014.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas