Pak Jenggot Bisa Bikin Bom Dahsyat, Polisi dan Massa di Depan KPU Jadi Target
Dedi Prasetyo mengatakan, Pak Jenggot punya kemampuan merakit bom berdaya ledak besar.
Editor: Dewi Agustina
"Kelompok ini jaringan terorisme yang terstruktur dan lebih dikenal sebagai kelompok Virgi Abu Hamzah. Abu Hamzah hingga kini masih ada di Suriah," katanya.
Kelompok ini terlibat dalam aksi penyerangan terhadap Polresta Surakarta.
"Jejaringnya kelompok Mujahidin Indonesia Timur, kelompok Santoso yang ada di Poso. Kelompok ini terkoneksi ke sana," Jelasnya.
Warga Tak Menyangka
Penangkapan Pak Jenggot berasal dari pengembangan kasus terorisme yang melibatkan TH pada 13 April 2019 lalu.
"TH ditangkap pada 13 April 2019 di Pemalang Jawa Tengah. Dari pengembangan TH diketahui ada kelompok Virgi Abu Hamzah di Bogor dan sekitarnya," katanya.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky juga mengatakan polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah bahan baku dan bahan jadi peledak.
"Kami juga temukan beberapa panci, paku-paku termasuk juga buku-buku pembuatan bom dan buku doktrin jihadis," kata Dicky.
Pak Jenggot ditangkap sekira pukul 15.00, Jumat.
"Kejadiannya (peristiwa penangkapan) cepat sekali," kata Ketua RW setempat, Sobari.
Baca: Cak Imin: Saya Berharap Jokowi Segera Bertemu Prabowo, Atasi Kerumitan Pasca Pilpres
Selama ini Pak Jenggot dikenal sebagai tukang parkir di simpang jalan atau sering disebut 'Pak Ogah'.
"Dia orang asli sini dan tinggal di sini sedari kecil," kata Sobari.
Di mata warga sekitar, Pak Jenggot dikenal sebagai pria yang baik.
"Nggak menyangka saya, soalnya di keseharian dia orangnya baik. Tidak kelihatan punya itikad jelek, nggak ada. Ia tekun beribadah. Punya satu istri dan empat anak," kata Sobari.
Baca: Cerita Megan Lovelady yang Sempat Diusir Sang Ibu Ketika Tahu Berbeda Keyakinan (Bagian III)
Keluarga juga mengaku tak menyangka Pak Jenggot terlibat kasus terorisme.
"Kaget saya, orangnya kan kurang terbuka," kata Deni (30), keponakan Pak Jenggot.
Karena Pak Jenggot tertutup, Deni mengaku jarang berkomunikasi lebih dalam dengan sang paman.
"Dia nggak pernah cerita apa aktivitasnya. Dia memang asli orang sini, dia sudah berkeluarga, anaknya empat," ungkapnya. (tribunbogor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.