Membubarkan Diri, Massa Demonstran Bakal Kembali Sambangi Bawaslu Besok Siang
"Ayo saudara-saudaraku, kita bubarkan diri dengan tertib. Mari simpan tenaga, kembali ke rumah masing-masing untuk esok hari," ujarnya
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan demonstran mulai membubarkan diri dengan melantunkan sholawatan di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (21/5/2019).
Pembubaran itu diarahkan oleh seorang orator yang berada di atas mobil komando.
Baca: BREAKING NEWS : Aksi Massa di Depan Bawaslu Bubarkan Diri dengan Tertib
Orator itu berteriak agar massa membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
"Ayo saudara-saudaraku, kita bubarkan diri dengan tertib. Mari simpan tenaga, kembali ke rumah masing-masing untuk esok hari," ujar pria di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019).
Ia kemudian mengajak para demonstran untuk kembali mengawal dan mengamankan Bawaslu esok hari sekira pukul 14.00 WIB.
Massa turut diminta untuk tidak terprovokasi dengan melakukan aksi kekerasan dan tetap tertib saat meninggalkan Bawaslu.
Pantauan Tribunnews.com, massa pun mulai membubarkan diri dengan melantunkan sholawatan sekira pukul 20.15 WIB.
Tak lama, mobil komando turut bergerak dari lokasi. Namun sang orator tak hentinya berteriak. Ia mengingatkan bagi para demonstran yang tempat tinggalnya jauh untuk beristirahat di masjid sekitar kawasan Bawaslu.
Sehingga esok hari, mereka dapat langsung bergabung untuk berunjuk rasa kembali.
"Bagi yang tempat tinggalnya jauh, bisa menginap di sekitar masjid di kawasan ini. Istirahat dulu untuk kemudian besok bergabung kembali," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, massa demonstran nampak menunaikan ibadah salat isya di ruas jalan raya depan kantor
Pantauan Tribunnews.com, salat ini dilaksanakan secara berjamaah dengan dipimpin seorang imam yang berada tak jauh dari mobil komando berada.
Suara imam tersebut menggelegar lantaran dikumandangkan menggunakan toa yang terpasang di mobil komando.