Kapolda Metro Jaya: Meski Situasi Sudah Kondusif, Keamanan Tetap Disiagakan
Meski begitu aparat kepolisian tetap bersiaga di area sekitar Jalan MH Thamrin-Sarinah, Jakarta Pusat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5) malam kawasan sekitar Gedung Bawaslu RI ricuh akibat bentrokan massa dengan aparat, hari ini, Jumat (24/5) situasi sudah cukup kondusif.
Meski begitu aparat kepolisian tetap bersiaga di area sekitar Jalan MH Thamrin-Sarinah, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang meninjau lokasi, menyebut penjagaan masih tetap dilakukan supaya mencegah hal-hal yang tak diinginkan kembali terjadi.
"Kondusif, kita beserta seluruh warga Ibu Kota Jakarta juga jaga kondusifitas dari kemarin, hari ini, dan selanjutnya," ungkap di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
Baca: Partai Demokrat Ajukan 70 Perkara Perselisihan Hasil Pileg
Menyusul adanya rencana aksi yang ramai di pesan singkat Whatsapp, Gatot menyebut pihaknya hingga kini belum menerima informasi terkait adanya aksi susulan, dikawasan Thamrin.
Meski penyampaian pendapat di muka umum tak dilarang dan sudah diatur undang-undang, namun batasan soal keamanan dan ketertiban juga harus jadi perhatian para pengunjuk rasa.
Pasalnya, bila mereka berkegiatan di wilayah terbuka, harus pula memperhatikan hak para pengguna jalan lainnya.
"Ada limitasi jangan mengganggu keamanan dan ketertiban, yang penting kita menghormati hak izin manusia dan yang paling penting adalah menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini," jelas dia.
Bila kemudian para pengunjuk rasa tersebut mengganggu keamanan, apalagi berbuat menjurus anarkis, maka wajar kalau aparat kepolisian menindak tegas mereka.
"Kalau keamanan terganggu, kemudian mereka anarkis, apalagi mengganggu kesatuan persatuan bangsa, ya kita tindak tegas mereka," ungkap Gatot.