Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Ambulans Gerindra yang Angkut Batu untuk Aksi 22 Mei Sebut Nama Orang yang Menyuruhnya

Ia terus terang mengakui bahwa dirinya diperintahkan untuk menuju Jakarta dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sopir Ambulans Gerindra yang Angkut Batu untuk Aksi 22 Mei Sebut Nama Orang yang Menyuruhnya
Fahdi Fahlevi
mobil ambulans milik DPC Partai Gerindra Tasikmalaya 

Pada pukul 04.00 WIB mereka bergegas menuju gedung Bawaslu untuk menghampiri massa aksi.

Namun, ada saksi yang melihat massa demonstran mengambil batu dari mobil tersebut.

"Sekitar jam 04.00 WIB terjadi lemparan-lemparan antara petugas dengan pengunjuk rasa. Ada lemparan-lemparan kemudian ada saksi yang melihat batu diambil dari mobil tersebut. Kemudian tim menyisir dan menemukan mobil itu dan dibawa ke Polda," tutur Argo.

Argo juga menegaskan kendati membawa ambulans dan digunakan untuk mengantisipasi jatuhnya korban, tapi tidak ditemukan perlengkapan medis maupun obat-obatan di mobil tersebut.

Semua penumpang mobil itu, tidak ada satupun yang memiliki kualifikasi sebagai petugas medis. Pelaku dijerat pasal 55, 56, 170, 212 dan 214 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara atau lebih.

DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Kaget

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tasikmalaya mengaku kaget mengenai informasi di media sosial.

Berita Rekomendasi

Dimana, informasi tersebut menyebut bahwa ambulans mereka kedapatan membawa batu-batu saat kerusuhan terjadi di Tanah Abang, Jakarta.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, mengakui memang pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa yang aksi pada 22 Mei.

Dia menekankan ambulans dikirim bukan untuk memfasilitasi kerusuhan.

Mobil ambulans Gerindra hilir mudik (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
"Tujuannya untuk mengantisipasi kelelahan para peserta aksi di Jakarta. Untuk kepentingan bantuan kemanusiaan," kata dia saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019).

Dia menjelaskan, pengiriman satu unit ambulans dilakukan atas instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar).

Melalui intruksi dari DPD Partai Gerindra Jabar, lanjut Andi, pihaknya diminta mengirimkan ambulans ke Sekretariat Nasional partainya di Jakarta.

"Ambulans kami berangkatkan selepas tarawih, ada tiga orang yang berangkat di antaranya sopir dan dua pengurus kami," kata Andi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas