Hukum Wanita Haid Datang Salat Ied di Hari Raya Idul Fitri, Berikut Ketentuannya
Bagaimana hukum dan ketentuan seorang wanita haid datang salat ied pada hari raya Idul Fitri? Berikut penjelasannya
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram.
Setelah takbiratul ihram jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama
Berbeda dari salat lainnya, dalam salat Idul Fitri terdapat takbir tujuh kali takbir di rakaat pertama.
Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai.
Adapun lafaz bacaannya sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga membaca lafaz berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya:” Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca: Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum dan Cara Jawabnya, Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2019
Membaca Surat Qaf atau Al-A’la