Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambut 1 Syawal 1440 H, Ketum PB HMI Ajak Semua Kalangan Kokohkan Persatuan

Hari Raya Idul Fitri semestinya menjadi hari kemenangan bagi umat muslim yang sudah menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sambut 1 Syawal 1440 H, Ketum PB HMI Ajak Semua Kalangan Kokohkan Persatuan
Ist/Tribunnews.com
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Respiratori Saddam Al-Jihad (tengah). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Respiratori Saddam Al-Jihad mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Hari Raya Idul Fitri semestinya menjadi hari kemenangan bagi umat muslim yang sudah menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Dalam sudut pandang yang lain, Saddam menjelaskan bahwa bukan hanya menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan lainnya namun hari kemenangan ini juga dimaknai sebagai momentum persatuan untuk umat dan bangsa.

"Keteduhan 1 Syawal dapat membersihkan segala bentuk hasud dalam bulan Ramadhan. Dan menghapuskan segala macam sifat yang saling menjatuhkan, memecah belah persaudaraan, dan saling mencari kesalahan orang lain. Oleh karenanya 1 Syawal 1440 Hijriah sebagai momentum memaafkan dan menjaga persatuan keumatan dan kebangsaan," jelas Saddam dalam keterangannya, Selasa (4/6/2019).

Baca: Niat Salat Ied menyambut Idul Fitri, 1 Syawal 1440 H

Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan ini mengatakan masyarakat masih ingat dengan dinamika politik kebangsaan yang terjadi dewasa ini.

Penting kiranya untuk saling mendewasakan pandangan terhadap nilai-nilai kebangsaan guna mendapatkan kemenangan bersama dan kemenangan persaudaraan.

Artinya tidak ada lagi opini yang dibuat hanya untuk kepentingan sesaat, jauh lebih penting mendahulukan kepentingan umat dan bangsa untuk kepentingan masa depan Indonesia.

BERITA TERKAIT

Saddam mengatakan bahwa momentum persatuan dalam 1 Syawal 1440 Hijriah ini menjadi pertanda baik untuk saling mempererat silahturahmi, merawat kerukunan antar umat beragama, antar suku bangsa dan antar budaya.

Hal itu dilakukan demi terciptanya persatuan yang mengedepankan nilai-nilai luhur.

Terakhir penulis buku “Pancasila Ideologi Dunia” ini mengharapkan momentum Hari Raya Idul fitri dan bulan Syawal jangan dicederai lagi dengan saling hasud yang menciptakan hoax.

Sehingga menumbuhkan perseturuan di masyarakat.

Mari lupakan perseturuan, rajut persatuan, tolak setiap kerusuhan dan kekisruhan politik.

Karena itu semangat kemenangan 1 Syawal 1440 Hijriah harus dijaga demi persatuan bangsa Indonesia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas