Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjadi Jelang Lebaran, Fakta Bom Kartasura dan Bom Mapolresta Solo saat Tito Masih Calon Kapolri

Simak fakta-fakta bom Kartasura terjadi jelang Lebaran, sama dengan bom Mapolresta Solo pada 2016

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Terjadi Jelang Lebaran, Fakta Bom Kartasura dan Bom Mapolresta Solo saat Tito Masih Calon Kapolri
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Diduga pelaku bom bunuh diri tergeletak di pos polisi Kartosuro, Senin (3/6/2019). 

Badrodin Haiti bahkan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat dan sekolah perwira kepada polisi korban ledakan, Bripka Bambang.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti didampingi  Komjen Tito Karnavian kunjungi korban ledakan BOM di RS Panti Waluyo, Solo, Selasa (5/7/2016) siang. TRIBUNSOLO.COM/Chrysnha Pradipha
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti didampingi Komjen Tito Karnavian kunjungi korban ledakan BOM di RS Panti Waluyo, Solo, Selasa (5/7/2016) siang. TRIBUNSOLO.COM/Chrysnha Pradipha (TRIBUNSOLO.COM/TRIBUNSOLO.COM/Chrysnha Pradipha)

Badrodin mengatakan, petugas kepolisian sudah diperintahkan untuk siap siaga melayani masyarakat.

"Jadi warga Solo tidak usah takut, polisi akan terus melakukan pelayanan," ujarnya  saat ditemui TribunSolo.com seusai menjenguk anggota kepolisian yang menjadi korban bom bunuh diri, di Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo, Selasa (5/7/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.

Selain mengimbau warga Solo, Badrodin juga memerintahkan agar seluruh jajaran aparat kepolisian siaga, termasuk memperketat penjagaan markas masing-masing.

"Mengingat, yang disasar adalah kepolisian, jadi tidak boleh lengah, pendeteksian kemungkinan terorisme tetap ," tegas Kapolri.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas